Â
KESIMPULANÂ
Literasi digital memainkan peran penting dalam membentuk pola konsumsi berita Generasi Z di Instagram. Dengan literasi digital yang baik, Generasi Z mampu memilah informasi yang valid, menghindari hoaks, dan menjadi konsumen berita yang lebih kritis. Mereka tidak hanya mengonsumsi berita secara pasif, tetapi juga aktif dalam memverifikasi dan menyebarkan informasi yang mereka anggap dapat dipercaya. Sebaliknya, rendahnya literasi digital membuat individu lebih rentan terhadap misinformasi dan berita palsu. Di tengah arus informasi yang begitu deras, kemampuan ini menjadi kunci bagi Generasi Z untuk tetap terhubung dengan dunia secara cerdas dan bertanggung jawab.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Adiputra, D. W. (2019). Analisis Literasi Digital Pada Konten Instagram @Infinitygenre. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Vol. 18.
Aditiawarman, M. (2019). Hoax dan Hate Speech di Dunia Maya (Vol. 1). Lembaga Kajian Aset
Budaya Indonesia Tonggak Tuo.
Baran, S. (2011). Pengantar komunikasi massa: Literasi Media dan Budaya. Jakarta, Indonesia: Salemba Humanika.
Bungin, Burhan, "Metode Penelitian Kuantitatif", Kencana, Jakarta, 2005
Effendy, Onong U., Dimensi-Dimensi Komunikasi, Alumni, Bandung, 1991.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penenlitian Ilmu Komunikasi dan
ilmu-ilmu sosial lainnya. In Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penenlitian Ilmu