Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Keindahan dari Kebebasan Memilih

9 April 2023   13:24 Diperbarui: 9 April 2023   13:29 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Empat Jalan melihat keindahan yang pantas dipilih itu: 

1/  Motivasi adalah daya dorong perbuatan kita. Daya dorong itu juga merupakan respon dari hal yang menarik bagi kita. Maka juga didalam motivasi itu paling tampak adanya kebebasan atau bukan pilihan kita dalam menentukan perbuatan. Dalam motivasi teruji pula keindahan kebebasan pilihan kita. Adakah dalam motivasi itu sesuatu yang kurang indah?. Yaitu ketika motivasi campur aduk.

2/ Kesederhanaan Cara pandang juga kerap kali menjadi tahta bagi keindahan pilihan yang bebas, indah, bersih tanpa beban dan kekuatiran yang biasa datang dari pilihan yang tidak asli.

3/ Sikap positip yang konseptual, yaitu pandangan yang selalu mengarah yang positip bukan saja dalam perasaan tetapi atas dasar pandangan yang lebih hakiki. Sikap itu harus selalu diasah diuji dan dikaji dalam refleksi.

4/ Kata kunci terakhir dari seluruh wacana diatas adalah Pengalaman yang diperoleh dari keluarga dan pendidikan dari dini dalam keluarga. Artinya apakah sudah menjadi sikap seseorang atau masih wacana tetapi ini pesan untuk pendidikan keluarga yang memampukan anak untuk dapat mengambil keputusan yang sehat dan mandiri.  Dan itu akan indah !

Marilah kita bersyukur atas hari hari berrahmat dengan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Paskah tanun ini yang menjadi sangat berdekatan. Maka bagi Saudara-saudara saya Moslem diucapkan Selamat Beribadah Puasa dan bagi saudara-saudaraku Kristiani Selamat Hari Paskah. Salam hormatku untuk yang lain semuanya.

Ganjuran, April,09,2023, Emmanuel Astokodatu

Referansi dan bacaan :

(*) Paus Yohanes Paulus II, Dives in Misericordia, ensiklik ke2 1980.

(**) Nadia, "5 Jenis Ikhlas Yang Perlu diketahui, Nomor 3 Patut Ditiru".  https://banjarnegara.kemenag.go.id/5-jenis-ikhlas-yang-perlu-diketahui-nomor-3-patut-ditiru/

(***) Bahan Katekese Prapaskah  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun