Akan tetapi unsur terpenting dalam solusi perdamaian biasanya bukan saling menguntungkan. Yang paling baik terjadi adalah kehendak baik dari para pihak untuk saling memaafkan, saling mengakui ada kurang ada lebihnya pada pihak masing masing.
Saling memaafkan adalah sikap baik untuk siap menderita kerugian bagi dirinya untuk kepentingan bersama.
Hipothesa perdamaian mungkin menjadi solusi yang meminta waktu, namun kehendak baik harus mengawali proses itu.
Sekali peristiwa terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas dijalan yang belum diresmikan pemakaiannya. Batas kawasan jalan belum berpagar, sehingga penduduk dipinggaran jalan masih dengan bebas menyeberang jalan untuk kepentingan sehari hari. Kasusnya adalah seorang tua yang sudah tuli dan mata rabun menyeberang jalan dan karyawan pembangunan jalan tergesa-gesa mau pulang. Terjadi kecelakaan lalu lintas, sepeda motor karyawan pembangunan tabrak si tua rabun dan tuli ,kedua orang luka parah. Para Kurban dibawa kerumah sakit, oleh beberapa saksi kejadian. Mereka perlu pengobatan serius, sepeda motor rusak parah pula.
Terjadilah permasalahan siapa yang membayar beaya pengobatan mereka. Sepeda motor diamankan oleh teman-teman karyawan proyek. Polisi tidak hadir, tetapi manager pembangunan mengambil tanggung jawab atas semua masalah yang terjadi. Tidak terjadi suara sumbang di masyarakat. Keluarga memaafkan kejadian, rasa keadilan yang semula muncul sepertinya segera terjawab terobati. Keluarga pengendara sepeda motorpun berdamai dan minta maaf atas kejadian itu
Dalam permaafan terjadi hukum belas kasih dan penghargaan terhadap kemanusiaan lebih daripada perhitungan atas laba rugi atau keuangan perusahaan. Perdamaian memberi keserasian di dalam masyarakat, keluarga dan yang terlibat.
Demikian corat coret nalar melihat keseharian kita. Semoga ada ada manfaat. Atas silang kata yang mengganggu mohon dimaafkan. Tolong terima salam hormat saya.
Ganjuran, Agustus 05. 2020. Emmanuel Astokodatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H