Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari yang Pribadi Menuju Keakraban

29 Desember 2017   06:31 Diperbarui: 29 Desember 2017   10:01 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bersukacitalah agar anda lebih mudah bersama sasama kiri kanan kita. Disini semua Abdi Tuhan yang siap mendengar, sukacita, dan belajar bersama.

Kebersamaan memudahkan rasa terpanggil berbuat apa saja, lebih lebih untuk berbuat bersama. Berbuat sendirian demi kebersamaan. Kebersamaan memberi  banyak getaran (inspirasi) untuk berbuat, juga kekuatan dan kegigihan berbuat kebajikan. Dicatat khususnya kebersamaan dengan alam semesta/

Tidak terduga sangat bisa terjadi kita bahkan menjadi kagumatas apa yang ternyata terjadi. Itu membuat kita semakin menghargai kebersamaan dengan siapa saja dan dengan apa saja.

"Love  Perasaan ini adalah "kompilasi"  dari semua pengalaman akrab yang mungkin rasional, emotional, seksual di atas. Secara umum love berkaitan dengan perasaan menyukai yang kuat dan positif terhadap orang atau sesuatu, juga perasaan keterikatan kepada orang itu atau sesuatu itu. Perasaan ini membuat anda bersedia melakukan apa pun untuk orang atau sesuatu itu".

Nah sekarang terserah kepada anda dari pribadi menuju kepada keakraban melalui jalan nafsu dan sekedar menanti dengan semboyan "Witing Tresna amarga saka kulina", atau dibangun melalui proses pembangunan pribadi penuh sukacita optimisme harapan dan doa....

Sebab "Cintakasih adalah relasi akrab dua insan yang saling merespon positif satu sama lainnya sesuai kenyataan obyektif yang dihadirkan oleh relasi seberangnya sesuai hokum dan kepatutan hidup bersama."

Cinta tidak berkesudahan, diataranya tak habis-habisnya menjadi pembahasan. Tolong terima salam dan terima kasih saya.

Ganjuran, 17 Desember 2017,  Emmanuel Astokodatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun