Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Kehidupan dari Kompasiana dan Facebook (Media)

30 Maret 2016   07:07 Diperbarui: 30 Maret 2016   07:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

4.   Kompasoaner Susy Haryawan menulis : “Sering pandangan kita lucu dan aneh ketika mengomentari orang secara luar biasa, berlebihan pada titik yang belum jelas, hanya karena adanya perbedaan yang signifikan, bisa karena beda ras, agama, dan pilihan politik.”  Selengkapnya di sini 

Pembelajaran yang saya petik bagi diri sendiri adalah

a.    Pentingnya pandangan yang tidak partial saja, tetapi holistic (historis dan lingkungan)

b.    Jangan menghakimi,  tetapi lebih menarik hikmah dan bersyukur ada orang mau kedepan jadi selebritis menjadi cermin buat kita lewat media.

c.    Pertanyaan terbersit : Sepertinya Facebook bagi beberapa Kompasianer menjadi tempat alternatip untuk tidak saya sebut sebagai pelarian dari gangguan error kompasiana.

Tentu memang ada pengaruh dari factor pertemanan, factor issue yang diangkat, selanjutnya teknis penulisan yang sederhana.

Tips sedikit untuk membebaskan diri dari kecenderungan menilai orang dan kemarahan sia-sia :

1.    Biarkan orang lain dalam ekosistemnya sendiri

2.    Percayalah orang lain itu berniat baik sesuai yang dia tahu

3.    Sebagai komunikator ambil sikap yang fleksibel, jangan hitamputih.

4.    Janganlah respon yang kita terima membuat umpan balik yang kurang pas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun