Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekolah Tinggi Cinta di Desa Rangkat

12 Maret 2011   04:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:51 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbesit berita bahwa:Di Desa Rangkat ini akan dibangun gedung bertingkat tujuh untuk Sekolah Tinggi CINTA SEJATI. Diharapkan, katanya, partisipasi rekan-rekan sarjana arsitektur dari dunia maya.

Issue kedua konon diumumkan bahwa :Dibutuhkan partisipasi para dosen Rangkaters untuk meyempurnakan kurikulum dan syllabus sesuai kerangka program pendidikan itu yang telah dikirim melalui angin mamiri yang tiap hari siang malam singgah dihati Rangkaters yang terhormat.

Atas dasar kepiawaian kasak kusuk kompasianer Mas Didot, didapat bocoran tentang Program Pendidikan Cinta Sejati tersebut. Sayangnya teks dari Program itu tidak terbaca sempurna karena error dalam pengiriman. Oleh karenanya Ki Astoko katanya telah berusaha merececk berita itu kepada Pak Kades, tetapi karena kesibukan belum diperoleh konfirmasi. Maka Ki Astoko hanya menebak-nebak dan juga memperkirakan bakal dosen ahlinya. Perkiraan ini hasil pengamatan serampangan saja, maaf jangan tersinggung kalau kurang tepat yang penting dibawah ini ada link yang pantas mendapat perhatian., kan….

Jenjang Pendidikan

Mata pelajaran

Mata kuliah

Keterangan / referensi

Guru/Dosen

Sekolah Dasar 9 tahun

Mendengarkan Mengamati

Memberi tanggapan

Periksa di fb./desarangkat

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/03/09/duet-duduls-arti-bahagia/

http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2011/03/09/sepenggal-kisah-volunteer/

Menurrengganis

Uleng Tepu

Mimin Mumet

Diuji dalam berteman

Sekolah Menengah3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun