Yang lebih aneh lagi mengapa sekolah negeri di Indonesia harus mewajibkan berjilbab dalam aturan sekolahnya?Â
Padahal pada dasarnya sekolah negeri adalah sekolah umum dimana sekolah tersebut didirikan oleh negara dan aturannya diatur oleh pemerintah setempat.
Tentu saja fasilitas yang diberikan negara harus netral karena Indonesia bukanlah negara dengan satu agama dan kebudayaan tapi beragam kepercayaan.
Kembali lagi kepada traumatis dalam berislam yang akhirnya membuat orang - orang skeptis dan mempertanyakan tentang keberadaan islam rahmatan lil alamin yang sering di dengar namun tidak terlihat dalam dunia nyata.
Rasa kedamaian dan penuh cinta tidak terasa secara realita dalam kehidupan yang ada hanya kebencian yang menggrogoti hati, mungkin itu yang dirasakan perempuan Iran saat ini.
Sebuah negara tentu saja tidak boleh kaku dalam memberikan kebijakan ia harus mendengar suara masyarakatnya atau bahkan tentang peraturan sekolah yang seharusnya di diskusikan bersama dengan para murid dan orangtuanya.Â
Kebijakan itu diambil atas dasar suara rakyatnya suara orang - orang yang akan menjalaninya dan tentu saja utamakan rasa kemanusiaan dan kesepakatan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H