Mohon tunggu...
Asti Sundari
Asti Sundari Mohon Tunggu... Lainnya - Berfikir adalah salah satu cara bersyukur telah diberi akal. Sebab keunggulan manusia dari akalnya.

Nikmatilah proses yang ada, karena setiap proses yang dilalui mengajarkan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Kita

4 Oktober 2021   13:14 Diperbarui: 5 Oktober 2021   06:49 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bersyukur bertemu dengannya, dan yang pasti pertemuan kita tidaklah disengaja. Kota tempat tinggal kita berbeda, tempat kuliah kita berbeda, hanya dipertemukan disebuah tempat bersahaja.

Dia si pekerja keras dan tidak suka berada di zona nyaman dan aku si penyuka kedamaian dan tidak suka konflik atau bisa dibilang tidak suka berada di situasi yang tidak mengenakan suasananya. 

Kita sangatlah berbeda, kadang punya sudut pandang yang berbeda pula. Yang membuat kita sama adalah kita sadar bahwa hidup di dunia ga selamanya bahagia, dan ga semua orang akan suka sama diri kita. 

Membuat kita bisa saling menerima setiap keadaan yang terjadi. Dia yang suka tantangan dan bahkan menciptakan tantangan itu sendiri, membuat dirinya disituasi tidak nyaman. Namun dengan sudut pandang bahwa hidup itu dinamis dia lebih siap dengan segala resiko. 

Sedangkan aku ? 

Aku menerima setiap keadaan yang terjadi, bukan menciptakan keadaan yang tidak mengenakan seperti dia. Tapi aku lebih menjalani apapun yang terjadi, jika berada di situasi tidak nyaman aku masih bisa menerimanya. Ya dengan sudut pandang yang sama, bahwa hidup itu dinamis.

Kita adalah orang yang senang membahas apapun dari hal yang memungkinkan sampai yang tidak mungkin, dari hal kecil sampai hal besar dan bahkan dari hal remeh sampai serius banget.

Misal ngomongin filsuf marx, jean paul sartre, atau ngomongin sistem pemerintahan. Bisa juga ngomongin soal lingkungan dan dampak alam, pekerjaan. Bahkan ngomongin sosis siap makan itu sehat atau enggak. 

Termasuk kalo mau beli Air  Fryer harus ada rumah dulu, biar ada tempat nyimpennya wkwkwk. Aneh sihhh tapi menarik, dengan kondisi berbeda kota dan ngontrak kita ga mungkin beli air fyer dan harus dibawa kemana-mana.

Bahkan ngomongin soal hal yang tabu buat orang obrolin, seperti relationship yang nyaman buat kita. Pola komunikasi yang nyaman buat kita, dan banyak hal lainnya. Dia memang sibanyak bicara, senang bercerita dan aku lebih suka berfikir, bermain-main sama alam fikirku, sedikit berbicara. Kalo orang bilang aku kalo ngomong sesuai konteksnya heheheh.

Mempertanyakan ini dan itu di isi kepalaku sampai harus dituangkan dalam tulisan. Yang sama adalah aku suka baca buku dan dia pun sama suka baca buku dengan jenis buku yang dibaca berbeda pastinya. Dia si penikmat novel dan aku si bacaannya serius.

Hal yang menarik dalam kisah ini adalah cara komunikasi kita, aku mudah tertawa, dia suka tertawa dan menularkan menjadi bahan tertawaan akhirnya kita jadi tertawa bersama-sama. Tapi aku tidak suka membuat lelucon, berkomedi, atau membuat oranglain tertawa orang bilang aku 'Si serius'. Seperti yang aku jelasin, aku kalo ngomong sesuai situasi dan kondisi, bacaannya serius, kalo ngobrol harus sesuai konteks tapi singkat padat jelas. Padahal kalo ngobrol biasa banyak ko yang diobrolin hehhehe

Kalo aku membuat sesuatu harus rinci dan dibedah satu-satu, di buat semacam sususan atau rinciannya, step by stepnya. Ribet? Yaaa aku si ribet, si konseptor tidak bisa melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Dan dia, si tergesa-gesa tanpa berfikir panjang, menumpukkan semua yang dipikirannya tanpa di urai satu-satu.

Yang paling terlihat kesamaan di dalam diri kita adalah. Kita open minded tidak menolak perubahan, tidak menolak perbedaan, dan menghargai setiap orang, dan semua hal yang terjadi di hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun