Mempertanyakan ini dan itu di isi kepalaku sampai harus dituangkan dalam tulisan. Yang sama adalah aku suka baca buku dan dia pun sama suka baca buku dengan jenis buku yang dibaca berbeda pastinya. Dia si penikmat novel dan aku si bacaannya serius.
Hal yang menarik dalam kisah ini adalah cara komunikasi kita, aku mudah tertawa, dia suka tertawa dan menularkan menjadi bahan tertawaan akhirnya kita jadi tertawa bersama-sama. Tapi aku tidak suka membuat lelucon, berkomedi, atau membuat oranglain tertawa orang bilang aku 'Si serius'. Seperti yang aku jelasin, aku kalo ngomong sesuai situasi dan kondisi, bacaannya serius, kalo ngobrol harus sesuai konteks tapi singkat padat jelas. Padahal kalo ngobrol biasa banyak ko yang diobrolin hehhehe
Kalo aku membuat sesuatu harus rinci dan dibedah satu-satu, di buat semacam sususan atau rinciannya, step by stepnya. Ribet? Yaaa aku si ribet, si konseptor tidak bisa melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Dan dia, si tergesa-gesa tanpa berfikir panjang, menumpukkan semua yang dipikirannya tanpa di urai satu-satu.
Yang paling terlihat kesamaan di dalam diri kita adalah. Kita open minded tidak menolak perubahan, tidak menolak perbedaan, dan menghargai setiap orang, dan semua hal yang terjadi di hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H