Aku bersyukur bertemu dengannya, dan yang pasti pertemuan kita tidaklah disengaja. Kota tempat tinggal kita berbeda, tempat kuliah kita berbeda, hanya dipertemukan disebuah tempat bersahaja.
Dia si pekerja keras dan tidak suka berada di zona nyaman dan aku si penyuka kedamaian dan tidak suka konflik atau bisa dibilang tidak suka berada di situasi yang tidak mengenakan suasananya.Â
Kita sangatlah berbeda, kadang punya sudut pandang yang berbeda pula. Yang membuat kita sama adalah kita sadar bahwa hidup di dunia ga selamanya bahagia, dan ga semua orang akan suka sama diri kita.Â
Membuat kita bisa saling menerima setiap keadaan yang terjadi. Dia yang suka tantangan dan bahkan menciptakan tantangan itu sendiri, membuat dirinya disituasi tidak nyaman. Namun dengan sudut pandang bahwa hidup itu dinamis dia lebih siap dengan segala resiko.Â
Sedangkan aku ?Â
Aku menerima setiap keadaan yang terjadi, bukan menciptakan keadaan yang tidak mengenakan seperti dia. Tapi aku lebih menjalani apapun yang terjadi, jika berada di situasi tidak nyaman aku masih bisa menerimanya. Ya dengan sudut pandang yang sama, bahwa hidup itu dinamis.
Kita adalah orang yang senang membahas apapun dari hal yang memungkinkan sampai yang tidak mungkin, dari hal kecil sampai hal besar dan bahkan dari hal remeh sampai serius banget.
Misal ngomongin filsuf marx, jean paul sartre, atau ngomongin sistem pemerintahan. Bisa juga ngomongin soal lingkungan dan dampak alam, pekerjaan. Bahkan ngomongin sosis siap makan itu sehat atau enggak.Â
Termasuk kalo mau beli Air  Fryer harus ada rumah dulu, biar ada tempat nyimpennya wkwkwk. Aneh sihhh tapi menarik, dengan kondisi berbeda kota dan ngontrak kita ga mungkin beli air fyer dan harus dibawa kemana-mana.
Bahkan ngomongin soal hal yang tabu buat orang obrolin, seperti relationship yang nyaman buat kita. Pola komunikasi yang nyaman buat kita, dan banyak hal lainnya. Dia memang sibanyak bicara, senang bercerita dan aku lebih suka berfikir, bermain-main sama alam fikirku, sedikit berbicara. Kalo orang bilang aku kalo ngomong sesuai konteksnya heheheh.