Mohon tunggu...
Asti Safina
Asti Safina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uhamka

Mahasiswa UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Digital Marketing "Menembus Market Menaikkan Omset" dalam Mata Kuliah Ekonomi Bisnis dan Digital

24 Desember 2023   15:02 Diperbarui: 24 Desember 2023   15:21 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB I
Konsep Digital Marketing

A. Pengertian Digital Marketing
Pemasaran digital menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya karena kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Konsumen memiliki akses lebih mudah terhadap informasi dan produk melalui internet, sehingga perusahaan harus memanfaatkan media digital untuk menjangkau dan berinteraksi dengan mereka secara lebih efektif. Melalui pemasaran digital, perusahaan dapat membangun citra merek yang kuat, meningkatkan penjualan, dan mempertahankan pelanggan. Alat pengukuran dan analisis berbasis digital dapat membantu perusahaan memahami perilaku konsumen dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat terkait strategi pemasaran dan bisnis.

Digital Marketing adalah penggunaan internet sebagai alat yang memungkinkan komunikasi dua arah antara bisnis dan pelanggan (Fadhilah and Pratiwi 2021). Digital marketing memiliki tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dengan meningkatnya kebutuhan konsumen, pemasaran digital telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis (Safitri et al. 2023).

B. Konsumen Digital Marketing
Konsumen digital marketing adalah orang-orang yang menjadi target pemasaran digital melalui media digital atau internet. Mereka memiliki karakteristik dan perilaku unik dalam berinteraksi dengan merek dan produk melalui media digital (Sunarjo et al. 2023). Perusahaan perlu memperhatikan strategi pemasaran digital antara lain: 1) Mobile -- First, 2) Multitasking, 3) Interaktif, 4) Kritis, dan 5) Cepat.

Untuk sukses dalam digital marketing, bisnis harus memahami apa yang diinginkan konsumen dan apa yang mereka inginkan. Kemudian, mereka harus membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen tersebut, yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran mereka, seperti meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan produk atau layanan.

C. Manfaat Digital Marketing
Marketing digital adalah strategi pemasaran yang mempromosikan barang atau jasa dengan menggunakan teknologi digital seperti internet, media sosial, email, dan platform online. Untuk mengikuti arus digitalisasi maka pelaku usaha harus memiliki kemampuan baru seperti memanfaatkan digital marketing, diantaranya:
1. Meningkatkan Visibilitas Bisnis
2. Meningkatkan Brand Awareness
3. Meningkatkan Pengalaman Konsumen
4. Meningkatkan Interaksi dengan Konsumen
5. Meningkatkan Pengukuran Kinerja
6. Meningkatkan Efisiensi Biaya

Penggunaan digital marketing memungkinkan bisnis untuk menghasilkan penjualan yang tinggi, menghemat biaya pemasaran, mengaktifkan layanan secara real-time, menghubungkan pelanggan melalui perangkat mobile, mempertahankan posisi mereka dibandingkan pesaing, dan membantu dalam persaingan bisnis dengan perusahaan besar (Harahap et al. 2021).

D. Jenis -- Jenis Digital Marketing
Jenis -- jenis digital marketing telah berkembang secara dinamis. Menurut Asosiasi Digital Marketing Indonesia (dalam Wati, 2020), sedikitnya terdapat 7 jenis digital marketing menurut Asosiasi Digital Marketing Indonesia yang dapat diplikasikan dalam kegiatan bisnis agar bisnis semakin tumbuh dan berkembang, diantaranya:
1. Content Marketing, merupakan pendekatan digital marketing yang menggunakan konten berkualitas tinggi untuk menarik dan mempertahankan audiens. Ini mencakup konten blog, video, infografis, atau ebook.
2. Search Engine Optimation (SEO), merupakan metode untuk meningkatkan peringkat situs web pada halaman hasil mesin pencari seperti Google dengan mengoptimalkan situs web dengan kata kunci relevan, membuat konten berkualitas tinggi, membangun tautan balik, dan mengoptimalkan halaman web.
3. Search Engine Marketing (SEM), merupakan strategi digital marketing yang melibatkan penayangan iklan di mesin pencari seperti Google. Pengiklan membayar untuk menampilkan iklan di atas atau di samping hasil organik pada halaman hasil mesin pencari.
4. Sosial Media Marketing (SMM), merupakan penggunaan media sosial untuk mempromosikan bisnis dan membangun merek. Pengusaha dapat menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mencapai audiens mereka.
5. Email Marketing, merupakan strategi digital marketing yang melibatkan mempromosikan barang atau jasa melalui email ke daftar pelanggan atau prospek. Hal ini dapat dilakukan dengan mengirimkan berita, tawaran khusus, atau konten yang menarik.
6. Influencer Marketing, merupakan orang-orang yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa. Pengusaha dapat bekerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan merek mereka dan mencapai audiens baru.
7. Video Marketing, merupakan strategi digital marketing yang memanfaatkan video untuk mempromosikan produk atau jasa. Hal ini dilakukan dengan membuat video yang menarik dan berkualitas tinggi dan membagikannya di berbagai platform seperti YouTube, Vimeo, atau Facebook.

Dalam era digital saat ini, kombinasi berbagai jenis digital marketing dapat membantu bisnis mencapai target audiens mereka dan meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.

BAB II
Merancang Pembuatan Website

A. Pengertian Website
Website merupakan sekumpulan halaman yang berisi informasi digital. Jenis informasi digital dapat berupa teks, gambar, audio, video, animasi, atau kombinasi dari semua jenis tersebut. Selama ada koneksi internet, orang - orang di seluruh dunia dapat mengakses website. Website terdiri dari tiga komponen yang saling melengkapi diantaranya: kata-kata, foto, dan kode (Sidik 2019).

Banyak website yang menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript, dan dilengkapi dengan server dan database untuk mengelola konten dan berinteraksi dengan pengguna. Salah satu cara untuk mengakses situs web adalah dengan menggunakan alamat URL unik yang terdiri dari nama domain dan jalur direktori. Dengan menggunakan perangkat lunak web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, atau Microsoft Edge, orang yang terhubung ke internet dapat mengakses website.

Website telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa dekade terakhir sebagai hasil dari kemajuan teknologi dan inovasi. Salah satu perubahan terbesar adalah penggunaan teknologi responsif, yang memungkinkan website untuk menyesuaikan tampilannya dengan berbagai perangkat, seperti komputer desktop, tablet, atau ponsel pintar. Meningkatnya penggunaan website untuk bisnis online, seperti toko online atau e-commerce. Website ini digunakan untuk menjual barang dan layanan, serta memudahkan pembayaran dan pengiriman.

B. Jenis -- Jenis Website
Menurut (Handayani et al. 2022) tujuan dan fungsi utama mereka, ada beberapa jenis situs web, yaitu:
1. Website Informasi, berfungsi untuk menyediakan informasi atau pengetahuan tentang suatu topik tertentu, seperti portal akademis atau website berita. Terdapat kekurangan dari website informasi, diantaranya: terlalu banyak informasi, kurang interaktif, tidak selalu teruodate. Sedangkan kelebihan dari website informasi, yaitu: menyediakan informasi yang lengkap dan akurat, mudah diakses, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran.
2. Website Hiburan, merupakan jenis website yang dirancang untuk menyediakan hiburan kepada penggunanya dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Contohnya adalah situs yang berfokus pada streaming musik atau film, situs game online, dan sebagainya. Namun terdapat kekurangan dari website hiburan, diantaranya: berpotensi kecanduan, kurang informaif, membutuhkan koneksi internet yang stabil. Website hiburan juga memiliki kelebihan, yaitu: memberikan hiburan yang menyenangkan, mudah diakses, serta meningkatkan kreativitas dan pengembangan diri.
3. Website E-commerce, merupakan jenis website yang berfungsi sebagai toko online yang memungkinkan pelanggan membeli dan menjual barang atau jasa melalui internet. Situs e-commerce memiliki fitur seperti keranjang belanja, checkout, dan pembayaran online. Website ini memiliki kekurangan, diantaranya: kekhawatiran keamanan, ketidakmampuan untuk melihat produk secara langsung, berpotensi penipuan, serta ketergantungan pada teknologi. Sedangkan kelebihan dari website ini, yaitu: kemudahan berbelanja, aksesibilitas yang lebih luas, biaya operasional lebih rendah, dan fleksibilitas.
4. Website sosial media, merupakan jenis website yang memungkinkan orang berinteraksi, berbagi data, dan mengunggah konten seperti foto dan video. Contoh dari Website Sosial Media adalah Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, TikTok, dsb. Kekurangan website ini, yaitu: keamanan dan privasi, kesalahan informasi, ketergantungan pada teknologi. Sedangkan kelebihan dari website ini, diantaranya: memperluas jangkauan, komunikasi, dan pemasaran.
5. Blog, merupakan jenis situs web yang sering menghasilkan konten terbaru dalam bentuk postingan atau artikel singkat. Kekurangan dari blog, yaitu: kebutuhan waktu, persaingan, dan keamanan. Sedangkan kelebihan dari blog, diantaranya: mudah diakses, pembaruan konten, dan promosi.
6. Website Korporat, merupakan jenis situs web yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk mempromosikan bisnis atau layanan mereka kepada masyarakat umum. Situs web korporat berfungsi sebagai tempat untuk menemukan informasi tentang perusahaan. Situs ini biasanya berisi profil perusahaan, sejarah, berita terbaru, informasi kontak, dan informasi produk dan layanan. Kekurangan website ini, yaitu: memerlukan biaya yang cukup besar dan memerlukan waktu untuk pengembangan dan pemeliharaan. Sedangkan kelebihan website ini, yaitu: meningkatkan visibilitas bisnis dan menjangkau audiens lebih luas.
7. Website Pemerintah, merupakan jenis website yang dimiliki oleh pemerintah yang berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan informasi dan layanan publik kepada masyarakat. Tujuan dari website pemerintah adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan publik yang disediakan oleh pemerintah. Kekurangan dari website ini, diantaranya: kurangnya aksesibilitas, keterbatasan informasi, dan kekhawatiran privasi. Sedangkan kelebihan website pemerintah ini, yaitu: akses informasi yang mudah, transparasi, efisiensi biaya, dan peningkatan layanan publik.

C. Merencanakan / Merancang Website
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam merencanakan dan merancang sebuah website:
1. Menentukan tujuan dari website yang akan digunakan.
2. Mengidentifikasi target pengguna.
3. Membuat rencana konten.
4. Membuat sketsa desain.
5. Memilih platform.
6. Membuat prototipe.
7. Melakukan uji coba dan perbaiki.
8. Peluncuran website.

BAB III
Konsep Search Engine Optimization (SEO)

A. Pengertian Search Engine Optimization (SEO)
Semua pemilik bisnis online harus memahami konsep Search Engine Optimization (SEO) dalam bisnis online agar bisnis online dapat berhasil, jumlah kunjungan atau trafik yang diterima oleh sebuah website harus tinggi. Teknik Search Engine Optimization (SEO) digunakan untuk meningkatkan kunjungan ke website melalui posisi atau peringkat yang tinggi di halaman hasil pencarian Google, Yahoo Search, dan lain - lain. Semakin tinggi peringkat halaman, semakin besar kemungkinan orang untuk mengklik halaman tersebut. Hal ini akan membantu pemilik bisnis menghadapi persaingan dalam lingkungan bisnis online.

Menurut (Sofyan et al. 2019), Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi untuk membuat suatu website lebih dikenal dan mudah dibaca oleh mesin pencari. SEO dilakukan melalui proses yang sistematis dan harus mengikuti aturan yang berlaku pada mesin pencari tertentu yang menjadi rujukannya. SEO diterapkan pada suatu website dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung website tersebut.

Search Engine Optimization (SEO) merupakan kumpulan strategi yang digunakan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas lalu lintas organik atau alami ke suatu situs web melalui mesin pencari. SEO bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di halaman hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo, sehingga meningkatkan visibilitas dan keterlihatan situs web di antara pengguna internet (Asrori 2023).

Menurut (Riyanto and S.T 2018), Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik yang menggunakan prinsip-prinsip dasar mesin pencari untuk mendapatkan dan meningkatkan nilai indeks peringkat halaman web. SEO juga dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah kunjungan yang masuk ke halaman web.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik untuk meningkatkan visibilitas halaman web yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di halaman hasil pencarian.

B. Cara Kerja Search Engine Optimization (SEO)
Secara umum, proses pencarian mesin terdiri dari tiga tahap: crawling, indexing, dan ranking. Pada tahap pertama, mesin pencari akan mengunjungi situs web dan mengumpulkan informasi tentang halaman tersebut melalui proses yang dikenal sebagai crawling. Informasi yang dikumpulkan kemudian akan disimpan dalam indeks mesin pencari, sehingga orang yang melakukan pencarian terkait dapat lebih mudah menemukan situs web tersebut. Pada tahap terakhir, peringkat, mesin pencari akan menilai peringkat situs web di halaman hasil pencarian berdasarkan berbagai faktor, seperti relevansi konten, kualitas backlink, kecepatan situs web, dan faktor lainnya. Semakin tinggi peringkat situs web di halaman hasil pencarian, semakin besar kemungkinan pengguna mengunjunginya (Munsarif 2022). Berikut langkah -- langkah cara kerja algoritma SEO, yaitu:
1. Pengindeksan (crawling)
Proses crawling ini dimulai dengan mengunjungi halaman utama sebuah website, kemudian mengikuti tautan pada halaman tersebut untuk mengakses halaman lain di website tersebut. Setiap kali sebuah robot atau spider mengunjungi sebuah halaman, mereka mengumpulkan data dan mengindeksnya di database mesin pencari.
2. Analisis
Setelah melakukan pengindeksan, mesin pencari akan menganalisis konten website. Ini akan memeriksa dan membandingkan konten di website dengan kata kunci atau keyword yang dicari oleh pengguna. Hasil analisis ini akan digunakan sebagai dasar untuk memberikan peringkat kepada website.
3. Peringkat
Peringkat ini ditampilkan pada hasil pencarian dengan urutan dari yang paling relevan dan berkualitas hingga yang paling tidak relevan dan berkualitas.
4. Peningkatan Trafik
Dengan memiliki peringkat yang baik pada hasil pencarian, situs web akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna dan dapat meningkatkan jumlah trafik atau kunjungan.

C. Strategi Membuat Search Engine Optimization (SEO)
1. Analisis kata kunci
Menentukan kata kunci atau keyword yang relevan dengan bisnis kemudian lakukan riset kata kunci untuk mengetahui kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna dan persaingan di pasar.
2. Optimasi on -- page
Memastikan konten terstruktur dengan baik, memuat kata kunci dengan proporsi yang tepat, dan mudah diakses oleh pengguna. Optimasi on-page adalah salah satu strategi SEO yang fokus pada pengoptimalan konten dan struktur situs web.
3. Optimasi off -- page
Optimasi off-page adalah teknik optimasi yang dilakukan di luar website, dengan tujuan meningkatkan otoritas dan reputasi website melalui tautan atau backlink yang berasal dari situs lain.
4. Optimasi teknis
Melakukan optimasi teknis untuk memastikan situs dapat diindeks oleh mesin pencari dengan baik. Pastikan situs memiliki struktur URL yang baik, halaman yang mudah diakses, dan kecepatan muat yang cepat.
5. Membuat konten berkualitas
Konten yang baik dapat membantu meningkatkan popularitas dan reputasi situs di mata mesin pencari. Membuat konten berkualitas adalah salah satu faktor penting dalam strategi SEO.
6. Memonitoring dan analisis
Melakukan monitoring dan analisis secara rutin untuk mengetahui kinerja SEO. Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk melacak lalu lintas dan konversi, serta memantau peringkat kata kunci dan tautan balik (backlink).


DAFTAR PUSTAKA

Asrori, M. Zainul. 2023. Digital Marketing Untuk Remaja. Edisi Pert. Bandung.
Fadhilah, Dian Azmi, and Tami Pratiwi. 2021. "Strategi Pemasaran Produk UMKM Melalui Penerapan Digital Marketing (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha 'Kremes Ubi' Di Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Sumedang)." Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen XII(1):17--22.
Handayani, Indri et al. 2022. "PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL MARKETING DALAM." 2(2):75--80.
Harahap, Hamida Syari et al. 2021. "Pemanfaatan Digital Marketing Bagi UMKM." Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences 3(2):77. doi: 10.32493/jls.v3i2.p77-85.
Munsarif, Muhammad. 2022. Strategi Digital Marketing Untuk Bisnis Digital. Edisi Pert.
Riyanto, A., and Wahyu Nurjaya WK S.T. 2018. "Analisis Dan Penerapan Search Engine Optimization Pada Website Menggunakan Metode White Hat Seo." Jurnal Teknologi Informasi 1.
Safitri, Camelia; et al. 2023. Digital Marketing: Menembus Market Menaikkan Omset. Edisi Pert. Indramayu.
Sidik, Abdurrahman. 2019. Teori, Strategi, Dan Evaluasi: Merancang Website Dalam Perspektif Desain. Edisi Pert. Banjarmasin.
Sofyan, Ahmad et al. 2019. "Pengaruh Search Engine Optimization (SEO) Dan Riset Kata Kunci Terhadap Pendapatan Toko Online." Indonusa Conference on Technology and Social Science 1(1):351--56.
Sunarjo, Wenti Ayu et al. 2023. "Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital Sebagai Upaya Peningkatan Omset Bagi UMKM Batik Di Era Society 5 . 0." DIMASEKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1):1--10.
Wati, Andy Prasetyo. 2020. Digital Marketing. Edisi Pert. Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun