BAB I
Konsep Digital Marketing
A. Pengertian Digital Marketing
Pemasaran digital menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya karena kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Konsumen memiliki akses lebih mudah terhadap informasi dan produk melalui internet, sehingga perusahaan harus memanfaatkan media digital untuk menjangkau dan berinteraksi dengan mereka secara lebih efektif. Melalui pemasaran digital, perusahaan dapat membangun citra merek yang kuat, meningkatkan penjualan, dan mempertahankan pelanggan. Alat pengukuran dan analisis berbasis digital dapat membantu perusahaan memahami perilaku konsumen dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat terkait strategi pemasaran dan bisnis.
Digital Marketing adalah penggunaan internet sebagai alat yang memungkinkan komunikasi dua arah antara bisnis dan pelanggan (Fadhilah and Pratiwi 2021). Digital marketing memiliki tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dengan meningkatnya kebutuhan konsumen, pemasaran digital telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis (Safitri et al. 2023).
B. Konsumen Digital Marketing
Konsumen digital marketing adalah orang-orang yang menjadi target pemasaran digital melalui media digital atau internet. Mereka memiliki karakteristik dan perilaku unik dalam berinteraksi dengan merek dan produk melalui media digital (Sunarjo et al. 2023). Perusahaan perlu memperhatikan strategi pemasaran digital antara lain: 1) Mobile -- First, 2) Multitasking, 3) Interaktif, 4) Kritis, dan 5) Cepat.
Untuk sukses dalam digital marketing, bisnis harus memahami apa yang diinginkan konsumen dan apa yang mereka inginkan. Kemudian, mereka harus membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen tersebut, yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran mereka, seperti meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan produk atau layanan.
C. Manfaat Digital Marketing
Marketing digital adalah strategi pemasaran yang mempromosikan barang atau jasa dengan menggunakan teknologi digital seperti internet, media sosial, email, dan platform online. Untuk mengikuti arus digitalisasi maka pelaku usaha harus memiliki kemampuan baru seperti memanfaatkan digital marketing, diantaranya:
1. Meningkatkan Visibilitas Bisnis
2. Meningkatkan Brand Awareness
3. Meningkatkan Pengalaman Konsumen
4. Meningkatkan Interaksi dengan Konsumen
5. Meningkatkan Pengukuran Kinerja
6. Meningkatkan Efisiensi Biaya
Penggunaan digital marketing memungkinkan bisnis untuk menghasilkan penjualan yang tinggi, menghemat biaya pemasaran, mengaktifkan layanan secara real-time, menghubungkan pelanggan melalui perangkat mobile, mempertahankan posisi mereka dibandingkan pesaing, dan membantu dalam persaingan bisnis dengan perusahaan besar (Harahap et al. 2021).
D. Jenis -- Jenis Digital Marketing
Jenis -- jenis digital marketing telah berkembang secara dinamis. Menurut Asosiasi Digital Marketing Indonesia (dalam Wati, 2020), sedikitnya terdapat 7 jenis digital marketing menurut Asosiasi Digital Marketing Indonesia yang dapat diplikasikan dalam kegiatan bisnis agar bisnis semakin tumbuh dan berkembang, diantaranya:
1. Content Marketing, merupakan pendekatan digital marketing yang menggunakan konten berkualitas tinggi untuk menarik dan mempertahankan audiens. Ini mencakup konten blog, video, infografis, atau ebook.
2. Search Engine Optimation (SEO), merupakan metode untuk meningkatkan peringkat situs web pada halaman hasil mesin pencari seperti Google dengan mengoptimalkan situs web dengan kata kunci relevan, membuat konten berkualitas tinggi, membangun tautan balik, dan mengoptimalkan halaman web.
3. Search Engine Marketing (SEM), merupakan strategi digital marketing yang melibatkan penayangan iklan di mesin pencari seperti Google. Pengiklan membayar untuk menampilkan iklan di atas atau di samping hasil organik pada halaman hasil mesin pencari.
4. Sosial Media Marketing (SMM), merupakan penggunaan media sosial untuk mempromosikan bisnis dan membangun merek. Pengusaha dapat menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mencapai audiens mereka.
5. Email Marketing, merupakan strategi digital marketing yang melibatkan mempromosikan barang atau jasa melalui email ke daftar pelanggan atau prospek. Hal ini dapat dilakukan dengan mengirimkan berita, tawaran khusus, atau konten yang menarik.
6. Influencer Marketing, merupakan orang-orang yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa. Pengusaha dapat bekerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan merek mereka dan mencapai audiens baru.
7. Video Marketing, merupakan strategi digital marketing yang memanfaatkan video untuk mempromosikan produk atau jasa. Hal ini dilakukan dengan membuat video yang menarik dan berkualitas tinggi dan membagikannya di berbagai platform seperti YouTube, Vimeo, atau Facebook.
Dalam era digital saat ini, kombinasi berbagai jenis digital marketing dapat membantu bisnis mencapai target audiens mereka dan meningkatkan penjualan dan kesadaran merek.
BAB II
Merancang Pembuatan Website
A. Pengertian Website
Website merupakan sekumpulan halaman yang berisi informasi digital. Jenis informasi digital dapat berupa teks, gambar, audio, video, animasi, atau kombinasi dari semua jenis tersebut. Selama ada koneksi internet, orang - orang di seluruh dunia dapat mengakses website. Website terdiri dari tiga komponen yang saling melengkapi diantaranya: kata-kata, foto, dan kode (Sidik 2019).