Setelah itu, Dimas dan keluarganya pun pulang. Riana masih di gereja untuk mengumpulkan kursi dan meminggirkannya. Kemudian, menyapu gereja.
Pak gembala menyuruh teman-teman Riana membantu menyapu dan meminggirkan kursi itu.
****
Seiring berjalannya waktu, Riana dan Dimas semakin kenal satu sama lain. Mereka pun berpacaran dan tidak lagi kikuk saat bersalaman.
****
Mereka semakin saling mencintai. Tuhan pun mempersatukan mereka dalam mahligai cinta pernikahan.
"Saudara Dimas, apakah engkau mau menerima Saudari Riana sebagai istri dalam senang maupun susah, sehat maupun sakit?" tanya pak gembala dalam pemberkatan nikah Dimas dengan Riana.
"Saya menerima," jawab Dimas.
"Saudari Riana, apakah engkau mau menerima Saudara Dimas sebagai suami dalam senang maupun susah, sehat maupun sakit?" tanya pak gembala dalam pemberkatan nikah Dimas dengan Riana.
"Saya menerima," jawab Riana.
Pernikahan pun berlangsung dan keduanya bersukacita.
--
Karanganyar, 9 Oktober 2023