Mohon tunggu...
Astin AslitaMay
Astin AslitaMay Mohon Tunggu... Mahasiswa - semangat

niat yang utama jika ingin memulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar "Kewajiban Vs Ancaman"

13 Desember 2021   12:56 Diperbarui: 13 Desember 2021   13:15 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tirtarahardja dan Sulo (2015:129) mengemukakan "Belajar  adalah perubahan prilaku yang relatif tetap karena pengaruh pengalaman (interaksi individu dengan lingkungannya)". 

Selanjutnya Sary (2015:180)  mendeskripsikan "Belajar adalah sebuah proses perubahan prilaku yang didasari oleh pengalaman dan berdampak relatif permanen". 

Oleh sebab itu, dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa dengan belajar kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya namun juga bisa berpengaruh dari pengalaman interaksi dengan lingkungan, sehingga intinya bagaimana niat kita jika ingin lebih baik maka harus belajar.

Dengan belajar seseorang  dapat menyesuaikan diri antara satu dengan yang lainnya. jadi belajar merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi seseorang yang ingin belajar hingga berhasil, oleh sebab itu belajar harus didepankan  agar apa yang ingin kita capai dapat terbukti jangan kita bermalas-malasan.

Tetapi yang terjadi saat ini banyak siswa atau mahasiswa mau belajar itu karena ancaman misalnya dalam perkuliahan mahasiswa seringkali malas-malasan untuk belajar tetapi ketika ada dosen yang mengancam mahasiswa akan belajar jadi intinya belajar dapat dilakukan mahasiswa ketika ada ancaman dari dosen, padahal ini bukan suatu hal yang baik.

Jika kenyataannya seperti itu lantas apa yang akan terjadi jika  setiap siswa/mahasiswa  mau belajar ketika harus ada ancaman, masa depan  akan rapuh jika semua siswa/mahasiswa melakukan hal yang sama. Oleh karena itu setiap orang  harus mampu menanamkan niat untuk belajar agar apa yang ingin dicapai dapat menjadi kenyataan. 

Jadi sekarang anak harus merenung bagaimana mengartikan kata belajar, apakah anak mengartikan belajar sebagai sebuah kewjiban yang harus dilakukan sepanjang hidup atau sebuah formalitas yang dilakukan ketika ada ancaman dari orangtua atau guru untuk belajar. 

Belajar adalah sesuatu yang harus timbul dari dalam diri anak agar bisa berjalan dengan baik dan memiliki dampak baik bagi perkembangan pengetahuan anak bahkan keterampilan anak yang akan tinggal permanen dalam diri anak bukan untuk orang lain melainkan untuk dirinya sendiri. 

Jika tidak demikian maka tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi kedepannya apakah belajar akan masi dianggap sebuah ancaman atau sebuah kewajiban yang harus dijalankan. 

SUMBER

https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/sabilarrasyad/article/view/130

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun