Mohon tunggu...
Asti Kumala Putri
Asti Kumala Putri Mohon Tunggu... -

tulisan adalah teriakan abadi sepanjang zaman

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jatuh Cinta Pada Marketing, Untuk Marketer Pemula

10 Maret 2018   15:31 Diperbarui: 10 Maret 2018   16:18 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Hal ini lah yang saya katakan diatas, bahwa marketingmembuat kita menemukan warna kita sendiri. Semakin cepat kita mengenali warna yang kita punya, maka semakin cepat kita mengelolanya dalam praktek marketing sehari-hari. Tentu saja warna ini kelak akan membantu nasabah/prospek agar nyaman dan tertarik dengan apa yang kita pasarkan.

Setelah mengenali diri sendiri, kenalilah perusahaan anda. Pada saat anda berhadapan dengan calon pembeli tentunya mereka akan melihat perusahaan apa yang anda wakili. Tentunya semakin kuat brand sebuah perusahaan maka akan semakin muda anda diterima. Namun bagi anda yang memulai karir di perusahaan yang sedang berkembang atau belum memiliki brand yang kuat, anda dapat mencari tahu apa kelebihan perusahaan anda. Misalnya penghargaan yang didapatkan, inovasi yang dilakukan, siapa direktur/pejabat yang memipin perusahaan anda atau hal lain yang dapat dijadikan top of mindperusahaan anda. 

Anda dapat mengatakan bahwa perusahaan ini adalah yang pertama membangun perumahan di daerah XX, atau perusahaan ini yang pertama melakukan inovasi dalam bidang pemutih wajah, atau anda dapat menceritakan bahwa CEO anda adalah pengusaha muda dalam bidang ini.

Langkah selanjutnya adalah mengenali produk anda. Sama seperti mengenali diri anda, anda juga wajib tahu apa yang menjadi kekuatan produk ini, kelemahanannya dan keunikan yang menarik dan tentu saja dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Selain itu, mengetahui produk dari pesaing juga sangat penting. Hal ini berhubungan dengan kemampuan kita untuk mengetahui siapa saja kompetitor yang bermain di industri ini. Hal ini akan membantu anda untuk membuat catatan-catatan penting yang membuat produk anda berbeda dibandingkan produk yang sama yang telah di jual di pasaran. Misalnya ketika saya mengunjungi counter make up, seseorang penjual bedak akan mengatakan bahwa produk saya berbeda dengan yang lain karena biasanya tidak ada produk yang menjual bedak plus SPF 30, atau tidak ada bedak yang menjual dengan shimmer, pelembab atau hal-hal lain.

Detektif VS Kepo

Ketika menjadi seorang marketer, kita dituntut untuk menjadi seseorang yang "mau tahu". Hal ini menjadi suatu keharusan jika anda ditugaskan menjadi marketing di perusahaan jasa seperti banker ataupun penjual jasa asuransi. Hal tersebut tidak hanya membuat mereka semakin royal, tetapi juga membantu untuk memberikan treatmentyang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pada dasarnya manusia senang apabila seseorang mengetahui apa yang dia inginkan tanpa memberitahu terlebih dahulu. Misalnya ketika ulang tahun, anda memberikannya paket liburan ke Bali bersama keluarga. 

Nasabah anda mungkin sangat senang sekali, karena sudah sangat lama tidak menikmati liburan bersama keluarganya. Apalagi bulan ini anaknya memasuki masa liburan sekolah dan istrinya sering sekali menggerutu kurangnya quality time akibat pekerjaan yang padat. Tentu saja anda tidak kebetulan memberikan tiket tersebut, anda sudah berkali-kali mengunjunginya dan mendengar cerita-ceritanya. Anda terus menggali tentang keluarganya. Yap, menjadi seorang markteranda juga merangkap profesi sebagai detektif. Cara-cara penggalian informasi pun haruslah menggunakan cara yang baik. Jangan sampai nasabah/calon nasabah anda merasa tidak nyaman dan menganggap anda kepo dengan kehidupan pribadinya.

Hal-hal diatas, merupakan poin penting yang bisa digunakan untuk marketer pemula. Namun hal yang paling penting dari semua faktor diatas adalah memiliki kemauan untuk terus belajar baik dari teori, pengalaman sendiri, sharingdari orang lain dan sumber lainnya. Sehingga pembelajaran tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki diri terus menerus. Selain itu, adaptif terhadap perubahan juga merupakan skill yang harus kita pelajari. 

Poin terakhir adalah jangan menyerah, semua pekerjaan memang sangat sulit pada awalnya namun jika anda memutuskan untuk mencintai dan jatuh cinta berkali-kali dengan pekerjaaan ini, percayalah bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Good Luck

Welcome to the Marketing world!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun