Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

KFC dan Pro Kontra Beberes Sendiri Selepas Makan

17 Januari 2019   16:59 Diperbarui: 18 Januari 2019   09:00 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampanye Beberes KFC Indonesia (Kumparan)

Keempat, jangan khawatir pegawai KFC kekurangan gawean karena Anda beberes sendiri. Karena jujur, kerjaan mereka banyak sekali. Kalau Anda belum pernah kerja atau menyaksikan pola kerja di resto waralaba, Anda mungkin tak percaya.

Di sistem serba cepat macam ini, setiap pegawai musti bisa dan mau mengerjakan semua. Mulai dari memasak makanan, melayani di kasir, membersihkan meja dan lantai hingga mengurusi konsumen dengan komplainnya. Setidaknya begitu sistem kerja waralaba macam KFC di Inggris.

Nah, setiap hal kecil yang Anda lakukan mempengaruhi load kerja mereka. Anda beberes dan membuang sampah sendiri akan sangat membantu meringankan beban mereka. 

Satu orang beberes mungkin tak berasa, tapi kalau sebagian besar pembeli beberes kan luar biasa. Para pekerja di sana lebih cepat kerjanya dan berkurang beban hidupnya.

Kelima, melakukan hal macam beberes sisa makanan akan membuat Anda bahagia. Coba saja kalau tak percaya. Ada sense of accomplishment di sana. Ada pencapaian, yang simpel mungkin, tapi saya yakin akan membuat Anda merasa sedikit lebih baik.

Terakhir, jika penolakan Anda beberes sendiri di waralaba macam KFC karena gengsi, saya bilang sayang sekali. Karena Anda punya kesempatan memperbaiki diri dan membantu orang lain namun Anda sia-siakan.

Tabik!

PS. Tulisan ini bukan endorsement untuk waralaba apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun