So, moral story-nya adalah, bersyukurlah kita punya warteg di mana-mana. Beruntung juga warteg kita bukanlah waralaba yang dikelola satu pihak, sehingga rawan krisis macam KFC. Dan next time Anda masuk ke warteg untuk sarapan, makan siang atau makan malam, ingatlah jasa baik mereka yang selalu ada untuk mengisi perut Anda.Â
Dan jangan lupa, ucapkan terima kasih kepada penjualnya. Karena seringkali, kita lupa bahwa keberadaan mereka vital bagi kehidupan kita.
*PS. Hingga hari ini, krisis ayam KFC masih terjadi. Siapa tau ada yang berminat membuka warteg di sini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H