Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mahalnya Sewa Rumah di Inggris

8 Desember 2017   17:16 Diperbarui: 8 Desember 2017   17:27 2944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fasilitas pastinya jadi isu berikutnya. Secara umum, pemerintah UK menerapkan aturan ketat perihal fasilitas standar hunian layak pakai. Ini terkait dengan isu keamanan dan kesehatan. So, bisa dikatakan, hampir semua hunian di sini pasti mengikuti standar pemerintah, misal soal fasilitas pemanas (heater & boiler), listrik dan gas (opsional), double glazing window (jendela insulasi ganda), detektor CO2, pintu tahan api dan sebagainya.

Jika pemilik properti sampai ketahuan menyewakan hunian yang tak memenuhi semua prasyarat tersebut, sanksi hukum mengancam mereka.

Iklan Sewa Rumah. Sumber: Dokumentasi pribadi
Iklan Sewa Rumah. Sumber: Dokumentasi pribadi
Sewa Langsung Atau Lewat Agen

Berikutnya, apakah lebih baik menyewa langsung ke landlord (pemilik rumah) atau lewat agen properti. Well, secara umum, untuk mereka bukan warga Inggris, menyewa properti langsung bisa jadi perkara menjengkelkan. Bukan tidak bisa, namun prosedurnya berbelit dan biasanya ada keengganan dari pemilik untuk langsung berurusan dengan penyewa (tenant).

Sebelum tiba di sini, kami telah banyak mencari informasi properti lewat layanan web macam RightMove atau Zoopla. Mengontak para pemilik hunian yang potensial, namun hampir semuanya dead-end. Akhirnya setibanya di Inggris, kami mendatangi beberapa agen properti. Itu pun tak mudah, begitu mereka mengetahui kami dari Indonesia, serta keberadaan istri di sini untuk kuliah, mereka enggan melayani. 

Namun alhamdulillah, persistensi kami akhirnya terbayarkan setelah berputar-putar di belasan agen, beberapa diantaranya bersedia melayani dan kami dapatkan hunian yang sesuai harapan. Meski, harus diingat, agen properti tidak gratis, mereka men-charge penyewa untuk jasa mencarikan hunian, bahkan jika Anda tak jadi mengambilnya.

Ohya, untuk mengetahui apakah sebuah rumah atau flat disewakan sangat mudah. Biasanya di depan bangunan bersangkutan terdapat plang bertuliskan "TO LET". Jangan salah baca, bukan Toilet ya.

Sewa Bulanan Atau Mingguan (PCM atau PW)

Harga adalah isu berikutnya. Berada budget yang Anda alokasikan. Umumnya properti di sini disewakan dengan 2 skema yaitu PCM (Per Calender Month) atawa bayar bulanan dan PW (Per Week) alias bayar mingguan. 

Biasanya, untuk rumah atau fat, skema PCM yang dipakai. Jika menggunakan jasa agen, maka sewa dibayarkan lewat transfer ke rekening agen, sementara jika langsung ke landlord dibayarkan ke rekening sang pemilik. Enaknya jika Anda sewa langsung ke landlord, terutama setelah kenal baik, pembayaran bisa lebih fleksible.

Jaminan

Sebelum Anda masuk untuk tinggal, Anda wajib membayar jaminan sebagai garansi sekiranya ke depan ada kerusakan akibat penggunaan. Dibayarkan di awal masa sewa, senilai mencapai 6 bulan harga yang disepakati dan disimpan di perusahaan penjamin properti. Dana ini akan mengendap di sana dan hanya bisa dicairkan kembali setelah selesai masa perjanjian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun