Ini terjadi ketika seseorang tidak bisa menghormati pandangan politik orang lain atau menolak mendengarkan argumen dari sudut pandang yang berbeda secara konstruktif.
Contoh sikap ini adalah menjauhi teman atau keluarga yang memiliki pandangan politik yang berbeda, tanpa membuka diskusi yang menghargai perbedaan pendapat.
4.Intoleransi Berdasarkan Status Sosial atau Ekonomi
Sikap intoleransi ini muncul ketika seseorang memandang rendah atau menganggap orang lain tidak pantas dihormati berdasarkan status sosial atau ekonomi mereka.
Sikap ini misalnya memperlakukan orang miskin dengan tidak adil atau meremehkan kemampuan mereka hanya karena latar belakang ekonomi mereka.
5. Xenophobia (Ketakutan pada Orang Asing)
Xenophobia adalah ketakutan atau kebencian terhadap orang asing atau orang dari luar negeri.
Contoh, menolak menerima pengungsi atau imigran yang mengalami krisis kemanusiaan, karena menganggap mereka sebagai ancaman atau mencuri peluang pekerjaan.
Semua contoh sikap intoleransi di atas mencerminkan ketidaktoleran terhadap perbedaan dan tidak menghargai hak asasi manusia setiap individu. Penting bagi pendidik dan orang tua untuk mengidentifikasi dan mengatasi sikap-sikap ini agar murid bisa hidup dalam masyarakat yang lebih inklusif dan menghormati satu sama lain.
Adapun strategi efektif membangun sikap toleransi di kalangan murid, dalam paparan berikut ini.
1. Modelkan Sikap Toleransi