Mohon tunggu...
Astarina Bekti
Astarina Bekti Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya seorang guru dengan mempunyai 2 orang anak, aktivitas setiap hari adalah mengajar di salah satu sekolah menengah pertama yang ada di kota Tegal.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kethek Ogleng Wonogiri

30 November 2023   11:16 Diperbarui: 30 November 2023   11:22 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Tangis kedua putri ini terdengar oleh Jaka Asmara dan segera mencarinya. Mereka bertemu dan menceritakan permasalahannya.  Tak berapa lama datanglah Kethek ogleng dan meminta kedua putri tersebut.

            Namun Jaka Asmara tidak merelakan,akhirnya terjadi peperangan antara Jaka Asmara dengan Kethek Ogleng. Keduanya ternyata mempunyai kesaktian yang sama. Lama kelamaan akhirnya keduanya kembali ke wujud semula. Jaka Asmara menjadi Panji Asmarabangun sedangkan Kethek Ogleng menjadi Panji Gunungsari. Demikian juga dengan Endhang Rara Tompe menjadi Sekartaji dan Endhang Suminar menjadi Dewi Ragil Kuning. Sementara itu mBok Randha Sambega hanya bisa tercengang melihat kejadian itu. Akhirnya Dewi Sekartaji menceritakan asal mula peristiwa itu kepada Randha Sambega. Setelah mengetahui permasalahannya,Randha Sambega  memberi informasi kalau Jenggala saat ini diserang musuh. Raden Panji Asmarabangun beserta adik-adikinya lalu mohon pamit kembali ke Jenggala.

            Sesampainya di Jenggala, berkat kesaktian Panji Asmarabangun akhirnya  Prabu Klana dapat dipukul mundur

C. BENTUK PENYAJIAN KETHEK OGLENG WONOGIREN

Bentuk penyajian kethek ogleng wonogiren ternyata tidak sama persis bila dibandingkan dengan kethek ogleng yang ada di Wonosari Gunungkidul maupun Kulonprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyajian kethek ogleng wonogiren biasanya disajikan berbentuk fragmen, hal ini dimungkinkan karena pada awalnya penyajian kesenian ini dirangkai dengan taledhek ambarang sehingga dibuat ringkas dan praktis. Praktis dalam penyajian ini adalah biasanya pemain juga menjadi penabuh iringan. (seperti pada penyajian ketoprak lesung ).

Paraga pemain dalam penyajian ini adalah :

1. Penari.

Penari dalam penyajian pethilan kethek ogleng yang dirangkai dalam taledhek ambarang berjumlah 5 orang terdiri dari Taledhek dua orang, Kethek ogleng, Jarodheh dan Prasanta.

Sedangkan dalam penyajian pertunjukan kethek ogleng yang dirangkai dalam satu ceritera utuh terdiri dari :

a. Prabu Lembu Amijaya.

b. Prameswari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun