Mohon tunggu...
ASSYIFA SYAUQIYAH
ASSYIFA SYAUQIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - Psikologi Universitas Syiah Kuala

Mahasiswi Psikologi Universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perceraian Orang Tua dan Dampaknya pada Psikologis Remaja

28 Februari 2023   20:21 Diperbarui: 28 Februari 2023   20:36 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya kesehatan anak akan sangat terganggu dengan perpisahan orang tuanya. Anak korban perceraian lebih mudah menjadi stress, tidak nafsu makan, dan malas melakukan apapun. Hal ini tentu akan berdampak pada kesehatan fisik, seperti mudah merasa sakit kepala hingga asma atau kesulitan bernapas. Anak juga menjadi lebih emosional, was-was, bahkan depresi saat menghadapi situasi ini.

Perceraian sangat berpengaruh terhadap psikologis anak, di mana anak merasa kehilangan cinta dari orang tua sehingga perkembangannya ikut terhambat terutama dalam bersosialisasi. Anak umumnya akan mengalami perubahan perilaku, emosi yang tidak terkontrol, dan kesehatan fisik yang ikut terganggu bersamaan dengan psikis yang lebih dahulu terdampak. Kurangnya afeksi dan atensi orang tua merupakan alasan utama mengapa psikis anak terdampak. Oleh karena itu, ada baiknya orang tua tetap memperhatikan anak sedemikian rupa sehingga anak merasa bahwa ia disayangi dan dicintai demi menghindarkannya dari pengaruh negatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun