Mohon tunggu...
Assyifa Kurnianda S P
Assyifa Kurnianda S P Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Jurusan Teknik Pertambangan Di Universitas Khairun

Hi , Perkenalkan nama saya Assyifa Kurnianda S.P 20 tahun . Mahasiswa Teknik Pertambangan , Fakultas Teknik . Universitas Khairun , Ternate .

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Death of a Broken Brides

23 Juni 2020   18:37 Diperbarui: 23 Juni 2020   18:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua meja sudah tertata rapih, berhiaskan mawar dan makanan yang berupa macam dan banyak. Tamu-tamu pun banyak yang telah hadir diacara sakral ini . semua orang berbahagia karena ku, tetapi.. aku tidak bahagia.

Tiba-tiba saja getaran handphone mengagetkanku , terdapat 1 notifikasi pesan di layar handphone . yang ternyata itu dari fiance . ‘’ kamu siap? Aku yakin kamu akan terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin itu. Aku sangat tidak sabar untuk melihat senyum mu J I love you little girl’’ pesan fiance.

Ia pun tersenyum membacanya . dengan segera ia melakukan selfie dengan senyum terbaik yang bisa ia berikan . lalu ia kirim kepada laki-laki itu dengan tulisan ‘’mungkin ini akan menjadi senyum terakhir yang bisa kamu lihat. Terimakasih sudah berbagi manisnya kehidupan dengan ku. I can’t help falling in love with you ‘’

Diselang 1 jam acara dimulai , aku ber alasan kepada keluarga bahwa aku ingin buang air dikamar mandi. Dan menolak untuk diantarkan atau ditemani.  Sebenarnya itu hanyalah alibi, aku lari dari acara pernikahanku sendiri . aku lari kerumah mengambil handphone dan headset kesayanganku . lalu dengan sesegera mungkin pergi ke taman itu . sambil memutar lagu ‘’ can’t help falling in love with you ft brooke – dark version’’ . aku menjejaki setiap sudut ditaman itu, mengaggumi keindahannya untuk terakhir kali.

Aku berdansa ditaman itu dengan gaun indahku . ‘’sendiri pun tak apa. Sayang sekali gaun semahal ini aku kotori dengan air mata bukan ?’’ ucapku mencoba bahagia . sambil berdansa ia memegang ujung tangkai seraya berkata ‘’ with this hand. I will lift your sorrows. Your cup will never empty. For I will be your wine’’ lalu ia berdansa lagi , memetik sebuah mawar dan membongkok seperti orang ingin memulai dansa. 

Sambil berkata ‘’ with this candle, I will light your way in darkness’’ kemudian ia  mematahkan tangkainya dan membentuk sebuah cincin berduri seraya berkata ‘’and with this ring! I ask you to be mine’’ . dan dengan ucapan terakhirnya itulah , iya berdansa sampai diujung jurang . dan pada detik itu,itu menjadi dansa terakhirnya,senyum terakhir, dan air mata terakhir yang ia tumpahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun