Mohon tunggu...
Assyifa Restu
Assyifa Restu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Suka Nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Permberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting di Surabaya: Tinjauan Literatur

22 Agustus 2022   23:47 Diperbarui: 22 Agustus 2022   23:50 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laili U dan Andriani RAD (2019) Universitas Muhammadiyah Surabaya

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting

Program pengabdian masyarakat dan Pendampingan, pengumpulan data dengan pre-test dan post-test

Peserta program sebagian besar berpendidikan menengah sebesar 80% dan yang berpendidikan tinggi hanya 20%. Tingkat pendidikan responden akan mempengaruhi pola piker dan perilaku seseorang.. Program tersebut tidak hanya diberlakukan pada bayi dan balita tetapi mulai dari perawatan ibu selama kehamilan, ibu menyusui, anak usia 0-23 bulan dan 24-59 bulan, remaja serta penyediaan sarana prasarana lingkungan yang mendukung untuk kesehatan.
Hasil pre-test peserta yang mengetahui tentang program pencegahan Stunting sebesar 14 orang (40%) , sedangkan berdasarkan hasil post-test peserta yang mengetahui tentang program pencegahan Stunting sebesar 27 orang (77,1%).
Orang tua dan masyarakat sekitar RW 2 Kelurahan Jagir Surabaya sebagian besar berpendidikan menengah. Pengetahuan orang tua tentang program pemberian pencegahan Stunting berdasarkan hasil pre-test sebagian besar ibu hamil tidak mengetahui tentang program pencegahan Stunting, sedangkan berdasarkan hasil post-test hampir seluruh orang tua sudah mengerti tentang pelaksanaan program Stunting.

2

Mundakir, Nasrullah D. dan Choliq I (2020) Universitas Muhammadiyah Surabaya

Pencegahan Stunting di Medokan Semampir Surabaya Melalui Modifikasi Makanan pada Anak

Program pengabdian masyarakat mulai dari persiapan program sampai pada tahap pelaksanaan program

Kegiatan penyuluhan dan demo memasak kudapan sehat untuk balita Stunting dirasa sangat bermanfaat oleh peserta. Mereka baru sadar bahwa menjaga nutrisi selama kehamilan merupakan periode penting untuk mencegah terjadinya Stunting. Mereka juga sebelumnya tidak pernah tahu tentang kandungan gizi yang harus diberikan kepada anaknya setelah

periode pemberian ASI eksklusif. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan demo memasak kudapan sehat. Mereka berpartisipasi

secara aktif selama acara berlangsung. Dengan diajarkan menu modifikasi kudapatan sehat untuk balita Stunting diharapkan ibu balita lebih mengerti tentang menu kudapan yang mengandung gizi sehat untuk anaknya, terutama yang mengandung zinc tinggi yang berguna bagi pertumbuhan anak Stunting. Mereka juga menunjukkan kemampuan dalam mengisi KMS dan kriteria anak dengan Stunting. Sebuah bukti keberhasilan dari program pengabdian ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun