Mohon tunggu...
Assyifa Khania
Assyifa Khania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis adalah sebuah keberanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam, Sudah Memberikan Solusi bagi Konflik dan Kemanusiaan

20 Juni 2022   21:31 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:15 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

Artinya: "Sungguh orang-orang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, agar kamu mendapat rahmat."

 

Persaudaraan itu mendorong kearah perdamaian. Oleh karena itu, Allah menganjurkan untuk mempertahankan persaudaraan tersebut dalam rangka memelihara ketakwaan pada-Nya.

 

Rasulullah SAW telah memberikan contoh kepada kita dengan kehidupan yang damai dan penuh toleransi dalam lingkungan yang plural. Ketika Rasulullah berada di Madinah, beliau mendeklarasikan Piagam Madinah yang berisikan jaminan hidup bersama secara damai dengan umat agama lain. Begitupun ketika beliau di Mekkah, beliau menjamin kepada setiap orang, termasuk musuh yang ditaklukkannya agar tetap merasa nyaman dan aman.

 Rasulullah membawa misi kerahmatan lintas suku, budaya, dan agama. Selama 12 tahun di Makkah, perjuangan beliau yang penuh dengan resiko bahkan nyawa beliau sempat terancam. Beliau meminta kepada para sahabatnya untuk bersabar dan tidak menggunakan kekerasan dan pemaksaan, apalagi pembunuhan. 

Adapun jika beliau berperang maka motifnya bukan ekonomi atau politik, tetapi untuk berdakwah. Semata-mata sebagai jalan (wasilah) menuju perdamaian. 

Untuk itu, ketika Rasulullah perang tetap menghargai HAM, yaitu tidak boleh membunuh orang sipil, anak-anak, perempuan, orangtua, dan tidak boleh menghancurkan lingkungan, fasilitas umum, dan simbol keagamaan, serta tidak boleh membunuh hewan. Demikianlah inti dari wasiat Rasulullah yang disampaikan kepada para pasukan dan sahabat pada saat perang Mu'tah dan Fatul Makkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun