Mohon tunggu...
Assyifa Itsnainia Mustika
Assyifa Itsnainia Mustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Nama saya Assyifa Itsnainia Mustika saya adalah seorang mahasiswa program studi kimia di UIN Walisongo Semarang, saya memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Hasil Sayembara : Logo Milik Aulia Akbar Resmi Menjadi Logo IKN

4 Juni 2023   10:53 Diperbarui: 6 Juni 2023   14:19 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber https://katadata.co.id

Peresmian logo Ibu kota negara atau IKN Nusantara oleh presiden Jokowi telah berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/23) yang memiliki tema Pohon hayat. Logo ini dipilih guna mencerminkan sebagai sumber kehidupan. Pemerintah meminta seluruh rakyat Indonesia untuk ikut berpartisipasi menentukan logo ibu kota nusantara untuk ibu kota negara Indonesia. Pemilihan ini dilakukan secara terbuka melalui sayembara agar rakyat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara indonesia.

"Pemilihan logo ini merupakan partisipasi publik dalam proses persiapan dan pembangunan IKN Nusantara. Hal ini sesuai  dengan arahan bapak presiden untuk membangun rasa memiiki yang kuat terhadap ibu kota kita nusantara sebagai refleksi dari sebuah kota yang dibangun secara gotong royong oleh seluruh masyarakat indonesia." ujar Bambang Susanto, Kepala IKN.

Sayembara pemilihan logo IKN secara online diikuti oleh 500.260 pemilih yang diselenggarakan sejak 4 April 2023 sampai 20 Mei 2023 oleh Otorita IKN. "Sekitar 60% vote dari pulau jawa dan sisanya dari luar jawa termasuk 16.000 vote dari provinsi Kalimantan Timur." ujar Bambang Suanto, Kepala IKN.

Lebih dari 500 desainer ikut serta dalam pengumuman terbuka. Terdapat lima logo yang diajukan otorita IKN untuk di pilih dalam sayembara. Pemenang dari logo ini murni berdasarkan voting atau hasil suara terbanyak. Lima desainer yang terlibat dalam pemilihan logo IKN Nusantara, masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15.000.000. Pemenang dari hasil sayembara logo IKN  Nusantara mendapatkan uang tunai sebesar Rp 185.000.000.

Pemenang hasil Sayembara diumumkan oleh presiden jokowi. Pemenang hasil sayembara logo IKN Nusantara adalah seorang desainer grafis, Aulia Akbar.  Dalam perjalanannya, Aulia akbar membuat logo IKN Nusantara dengan timnya. Ia dan timnya sempat tidak menyangka dapat memenangkan sayembara logo IKN Nusantara. Hal ini dikarenakan dari 500 logo yang mengikuti sayembara ini, hanya 10 logo yang terpilih dan salah satunya karya miliknya. Namun yang paling penting menurutnya bukan nominal hadiah dari sayembara ini melainkan pengalaman yang sangat berkesan yang ia rasakan selama mengikuti sayembara. Aulia akbar dan teman-temannya merasa terhormat dapat membuat logo IKN yang bertemakan pohon hayat tersebut.

Aulia Akbar mengungkapkan bahwa pembuatan logo IKN ini dilakukan selama 1 bulan setelah ia dan temannya mengetahui pengumuman terbuka dari otorita IKN informasi mengenai sayembara logo IKN Nusantara. Ia juga menyampaikan bahwa pembuatan logo IKN Nusantara melalui diskusi dan proses yang panjang antar anggota timnya.

Profil Aulia akbar

Aulia akbar merupakan seorang desainer grafis lulusan dari Desan Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Nasional (ITENAS) yang menjadi co-founder POT Branding House. Pria berusia 31 tahun ini berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Auia Akbar juga menempuh pendidikan di SMAN 25 Bandung. Saat masih dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Aulia Akbar sudah memiliki prestasi yaitu menjadi co-founder 25 Graphy Ex-School of Photography.

 Makna penting dari filosofi logo pohon hayat milik Aulia Akbar :

  • 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan indonesia yang abadi
  • 5 akarnya melambangkan pancasila sebagai dasar negara
  • 7 batangnya menjadi perwakilan dari pulau besar yang terdapat di Indonesia

Mengutip Britannica, Pohon hayat adalah simbol pohon kehidupan atau Tree of life. Ini artekipe luas yang umum bagi banyak mitologi, agama, dan cerita rakyat. Pohon hayat juga banyak dikenal sebagai pohon kalpataru. Kalpataru berasal dari akar-akar kata kalp yang berarti ingin atau keinginan, pohon ini diartikan sebagai pohon yang mengabulkan segala keinginan manusia yang memujanya.

Kalpataru juga berasal dari kata kalpa yang berarti masa dunia, suatu periode yang sangat lama, yaitu periode antara penciptaan dan penghancuran dunia, serta taru yang berarti pohon.

Pohon Hayat biasanya ditanam di pusat dunia, seringkali di dalam taman atau hutan suci. Pohon Hayat terkait erat dengan pohon dunia, sebuah motif yang ditemukan di banyak budaya yang dilambangkan oleh kepercayaan Norse pada pohon suci Yggdrasill.

Selain itu, Pohon Hayat juga terkait erat dengan pohon pengetahuan, yang dikatakan tumbuh di Taman Eden pada zaman Abrahamik di agama Yahudi, Kristen, dan Islam.

"Pohon hayat ini adalah pohon kehidupan, kita semua berharap logo pohon hayat ini akan menginsprirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat indonesia nantinya. Logo pohon hayat juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, dan menggugah kesadaran msyarakat untuk menjaga alam dan juga lingkungan beserta ekosistemnya, dan juga memperkuat ikhtiar usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan ibu kota nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia." ujar Presiden Jokowi saat mengumumkan logo IKN yang disiarkan langsung via akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (30/5/23) petang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun