Mohon tunggu...
Assyifa Itsnainia Mustika
Assyifa Itsnainia Mustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Nama saya Assyifa Itsnainia Mustika saya adalah seorang mahasiswa program studi kimia di UIN Walisongo Semarang, saya memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Hasil Sayembara : Logo Milik Aulia Akbar Resmi Menjadi Logo IKN

4 Juni 2023   10:53 Diperbarui: 6 Juni 2023   14:19 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber https://katadata.co.id

Kalpataru juga berasal dari kata kalpa yang berarti masa dunia, suatu periode yang sangat lama, yaitu periode antara penciptaan dan penghancuran dunia, serta taru yang berarti pohon.

Pohon Hayat biasanya ditanam di pusat dunia, seringkali di dalam taman atau hutan suci. Pohon Hayat terkait erat dengan pohon dunia, sebuah motif yang ditemukan di banyak budaya yang dilambangkan oleh kepercayaan Norse pada pohon suci Yggdrasill.

Selain itu, Pohon Hayat juga terkait erat dengan pohon pengetahuan, yang dikatakan tumbuh di Taman Eden pada zaman Abrahamik di agama Yahudi, Kristen, dan Islam.

"Pohon hayat ini adalah pohon kehidupan, kita semua berharap logo pohon hayat ini akan menginsprirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat indonesia nantinya. Logo pohon hayat juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, dan menggugah kesadaran msyarakat untuk menjaga alam dan juga lingkungan beserta ekosistemnya, dan juga memperkuat ikhtiar usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan ibu kota nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia." ujar Presiden Jokowi saat mengumumkan logo IKN yang disiarkan langsung via akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (30/5/23) petang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun