Mohon tunggu...
Assrun Nidhom
Assrun Nidhom Mohon Tunggu... Penulis - Sastrawan

Seni sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Permataku yang Hilang

24 April 2020   00:24 Diperbarui: 24 April 2020   00:27 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasih nanty kita pilih waktu yang tepat ya kasih,, ntr q cariin waktu untuk kita latihan bersama kasih.. .. . jujur q sangat senang sekali kasih b,kita dipertemukan, suaramu yang indah penuh lemah lembut daan penuh pengharapan.. kasih... q mulai mengerti apa artinya cinta . cinta tidak sehrusnya memiliki, cinta adalah bagaimana kita bisa saling mengerti, saling mempercayai dan juga saling menjaga kesetiaan.. 

Kasihku .. terimakasih atas segalanya yang engkau tuntunkan kepadaku, alhamdhulillah q merasa lebih baiik selama mengenalmu kasih.. q ingin selalu hidup bersamamu, q ingin bisa membahagiaakan engkau kasih.. bukan hanya sekedar keinginan dan janji buta.. q akan mewujudkan pengharapan untukmu dengan ridho ALLAH SWT.. pengharapan yaang begitu tulus dari dalam lubuk hatiku...

Kasihku .. q sebagai laki-laki dan juga sebagaai imammu kelak, akan berjuaang dan berusaha untuk bisa membuatmu bahagia selamanya.. perjuaangkan hubungan ini ya kasih, semoga kita bisa melanjutkan hubungan ini kedalaam hubungan yang suci, hubungan yang di ridhoi ALLAH serta orang tua kita berdua kasih..
Amiiinnn

Kasih, gemetar tanganku ketika menulis, banyak sekali yang ingin q tuangkan tetapi ketika hendak q sampaikan dalam tulisan, hilang semua pikiran itu..  tapi akan terus q coba dan q suarakan semua isi hatiku agar engkau tahu. Kasih sesungguhkah cintamu padaku? Terkadang q merasa di hiraukanmu, terkadang q merasa tiada lagi memperhatikanku. Kadang-kadang du benak ini muncul keirian, kau yang sibuk dengan aktivitasmu di kampus membuatku iri kasih.. pernah suatu hari engkau tidak ada kabar sma sekali, dari pagi, siang, hingga sore hari .. betapa sepinya diriku kasih, hanya bacaan kalimat-kalimat ALLAH yang menemaniku. Engkau tak kunjungjuga mengabariku. Walaupun q merasa sedikit agak kesal kepadamu tapi jujur q tak bisa memarahimu.. mulut ini tak sanggup untuk melakukan itu kasih..
 
Singkat cerita pada saat itu kita tidak jadi ke dieng, serontak q berkata, bahwasannya q hendak silaturrahmi kerumahmu. Tapi apa jawabanmu "nki kulo bade medal kaaleh rencaang2, ngaapuntene" . itu jawaban darimu kasih, jawaban yang menyakitkan hatiku, jawaban yang sangat tidak menghargai perasaanku. 

Tapi q yakin kau tidak bermaksut mengatakan yang sekilas di dengar begitu cuek sekali.. tapi q merasa engkau tidak begitu memerhatikanku.. q juga tak tahu kemana engkau pergi bersama teman2mu itu, yang kubisa hanya berpositif thingking kepadamu..
Jika ALLAH telah mengijinkankita bersama kasih..insyaALLah kita akan tetap bersama,, walaupun halangan dan rintangan di depan mata kita harus hadapi bersam ya kasihku..  

Tetap semangat untuk menjalin kehidupan yang lebih serius lagi ya kasihku..
Bismilllah langkahh yang akan q gerakan adalah langkah yang suci langkah yang yang insyaallha serius untuk kehidupan kita yang lebih baik lagi.

5 febuari 2018-02-05
Seteleh sekian lama tidak lagi q mainkan fikiranku kedalam sebuah tulisan, kini keadaan sudah mulai berubah, dulu hubunganku dengan dia yang hanya sebatas teman dekat kita telah jauh lebih dekat.. kami dalam ikatan istikhoroh, yang insyaAllah di Ridhoi Allah SWT.
Kini pun orang tua kita sudah saling mengetahui, tidak adaa lagi kata2 yang tidak enak bagi kita.. semoga ini menjadi pula langkah yang baik untuk kita, orangtua kita, dan juga keluarga kita kelak, amiinn..
Semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan kepada kita berdua baik itu jasmani maupun rohani (lahir batin)
Hubungan yang selama ini kita jalani sudah memasuki 1 tahun, dirimu yang sholekha senantiasa akan q jaga kesucianmu, tak akan q mengotorimu..
Sebelum waktu itu tiba, dimana engkau dalam genggamanku,, wanita yang halal untukku. Di dunia dan di akhirat..
Cara yang baik akan membawa hasil yang baik pula, kelak akan q pinang engkau dengan bismillah beserta mahar yang akan q siapkan untukmu, KEKASIHKU...
...............................................................
Dan Kini engkau lepas dar genggamanku........ kau sudah milik orang lan, dan terakhir kau menyapaku di ujung gang jalan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun