Mohon tunggu...
Assrun Nidhom
Assrun Nidhom Mohon Tunggu... Penulis - Sastrawan

Seni sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Permataku yang Hilang

24 April 2020   00:24 Diperbarui: 24 April 2020   00:27 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta ini cinta surga
Ngujan ten pujaan hati

Cinta yang selalu dijaga
Aku percaya cintamu

Habibi muba'un aini
Begitu juga sayangmu

Lakin laya qibil qolbi
Cinta ini cinta suci

Engkau jauh dimataku
Cintaku padamu Tapi dekat dihatuku
Iraha abdi batepang

Siang malam kumenanti
Jeng anu dipika sayang

Kabar darimu oh kasih
Ano soka bayang-bayang

Restu dari orang tua
Tiap wengi tiap siyang

Yang kita nanti bersama


ENGKAU JAUH DIMATAKU.. TAPI DEKAT DIHATIKU
Itu adalah syair yang selalu kunyanyikan disaat q sedang sendirian, dan juga mohon maaf ya kasih jika syairnya tidak begitu bagus.  Hehehe....
Hujan dan panas telah kita lalui bersama, tiada lagi kata ragu dihatiku..engkaulah kekasihku engkaulah permataku engkaulah pujaan hatiku... tapi ada kalanya engkau membuatku cemas, kesehatanmu yang kurang kau jaga, q hanya pasrah kepada ALLAH SWT, q yakin engkau pasty dijaga-NYA, hatimu jiwamu serta fikiranmu.. 

selain itu terkadang q merasa engkau tidak pernah ada waktu untukku, engkau sibuk dengan urusanmu, q menyadari itu dan q hanya bisa memberimu semangat dan q juga tak mungin melarang ataupun mengatur-atur hidupmu, semua q serahkan kepada ALLAH SWT, q percaya akan cintamu begitu jiga dengan sayangmu, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun