Mohon tunggu...
Assrun Nidhom
Assrun Nidhom Mohon Tunggu... Penulis - Sastrawan

Seni sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Permataku yang Hilang

24 April 2020   00:24 Diperbarui: 24 April 2020   00:27 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Adu madu kasih

Disini q menunggumu
Batin abdi kenang mangsaJ

aga hati dan cintaku
Sering imuten anjena

Sampai kita bertemu
Rindu naka bina-bina

oh..kekasihku
Pertama kita bertemu

Sakiyena dzhoma teman
Tumbuh rasa dihatiku

Mudah-mudajan manfaat
Engkau pujaan hatiku

Kesantrinu rindu berat
Yang selalu dihidupku

Kankekasih nati kuat
Duh angin luwahe liwir

Cintaku tulus padamu
Sampaiken salam sing abdi

Begitu juga sayangku
Kaanjena nugel ngaji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun