Cuma pakaian usang saja yang dimilikinya
Tak mampu ia membeli pakaian yang sedap dipandang mata
Hasil peluhnya bekerja pun cuma cukup untuk meredakan bunyi perutnya saja
Pertanyaan pun muncul dalam hatinya
"Pantaskah aku kembali Fitri kelak? jika yang kupunya untuk menghadap-Mu nanti hanya selembar pakaian usang ini saja."
Azan pun bergema memecah udara, lamunannya seketika buyar
Diteguknya segelas air putih yang ada di hadapannya
Selepas itu, dengan pakaian yang tadi digunakannya bekerja, ia lalu melangkahkan kaki untuk menghadap-Nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H