Mohon tunggu...
Yulianto
Yulianto Mohon Tunggu... Penerjemah - Menulis saja

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Impromptu Speech", Teknik Berbicara Saat Kepepet

25 Mei 2018   08:54 Diperbarui: 25 Mei 2018   14:46 3480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi: senengbicara.com

2. Perbanyak latihan

Untuk melatih keterampilan berbicara, seseorang harus membiasakan dirinya berbicara di depan umum. Tujuannya adalah agar seseorang dapat mengatasi rasa gugup yang sering menyergap saat diminta berbicara di depan umum. 

Ada banyak cara sederhana yang dapat dimanfaatkan untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum, seperti mencoba membahas beragam topik ketika ngumpul bersama teman atau coba visualisasikan di kepala apa saja yang ingin diungkapkan. Hal ini akan sangat membantu seseorang untuk memperoleh ketenangan saat berbicara.

Ketika menghadapi situasi yang mengharuskan kita melakukan impromptu, lakukan beberapa hal dibawah ini agar kita dapat menyajikan impromptu dengan baik.

3. Ambillah sedikit waktu untuk mempersiapkan diri

Sebelum tampil di depan umum, sebaiknya tariklah nafas yang dalam untuk menenangkan diri dan menghindari rasa gugup. Tak perlu terburu-buru ketika akan mulai berbicara. Buatlah diri nyaman lalu mulailah berbicara.

4. Fokus

Berusahalah fokus saat mulai berbicara. Jangan melenceng dari topik atau tema yang sedang ingin dibicarakan. Hal ini agar penonton dapat memperoleh informasi yang sedang dibicarakan dengan baik. Membuat poin-poin tentang tema adalah salah satu cara agar kita dapat fokus berbicara di depan umum.

5. Berpikir cepat

Dalam melakukan impromptu, kita dituntut untuk berpikir cepat agar ketika menyampaikan informasi tak ada waktu jeda yang terlalu lama. Kita dapat menggunakan teknik 5W+1H (who, what, where, when, why, how) agar informasi yang disampaikan terstruktur dengan baik.

6. Berikan penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun