Mohon tunggu...
Yulianto
Yulianto Mohon Tunggu... Penerjemah - Menulis saja

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

4 Menu Buka Puasa Khas Makassar yang Jadi Buruan Saat Ramadan

17 Mei 2018   06:17 Diperbarui: 17 Mei 2018   06:51 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dapurkobe.co.id

Marhaban ya Ramadan, salah satu daya tarik dalam bulan Ramadan adalah munculnya beragam menu buka puasa yang menarik selera. Masyarakat sering menyebut makanan berbuka puasa dengan istilah Takjil. 

Namun, istilah ini sebenarnya tidak tepat penggunaan dan pemaknaannya. Secara bahasa, kata takjil/ta'jil memiliki arti "bersegera", kata ini diambil dari hadist Nabi Muhammad SAW yang menyuruh untuk berbuka puasa dengan bersegera ketika telah sampai waktunya. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) pun arti kata takjil adalah mempercepat. Oleh karena itu, takjil bermakna agar kita jangan menunda berbuka, saat berbuka tiba maka segeralah berbuka.

Di luar dari kesalahan dalam penggunaan kata takjil tersebut, antusias masyarakat dalam berburu makanan buka puasa di bulan Ramadan sangatlah tinggi. Ketika sore menjelang, pasar-pasar yang menjual berbagai panganan buka puasa akan ramai dibanjiri oleh para pencinta kuliner yang mencari sajian buka puasa yang pas. Sebagai tambahan referensi makanan buka puasa yang nikmat bagi teman-teman. 

Di Makassar ada beberapa makanan khas  buka puasa yang sering diburu oleh pencinta kuliner. Berikut ini adalah empat makanan khas Makassar yang paling dicari untuk berbuka. Makanan ini juga dapat menjadi referensi tambahan bagi teman-teman untuk buka sore nanti.

Barongko

Sumber: selerasa.com
Sumber: selerasa.com
Barongko merupakan salah satu kue basah khas suku Bugis, Makassar. Belum banyak orang di luar Makassar yang mengetahui kue yang satu ini. Kue ini memiliki rasa yang manis dan memiliki tekstur yang lembut. 

Barongko terbuat dari santan, gula, telur dan irisan pisang kepok. Saat ini, tak melulu rasa manis pisang yang dominan dalam kue ini. Barongko kini sudah dikreasikan dengan beragam rasa seperti coklat. Makanan ini sangat populer di Makassar. Rasanya yang enak dengan tekstur yang lembut membuat kue barongko banyak diburu sebagai sajian berbuka puasa baik oleh anak kecil, para remaja, hingga orang dewasa dan orang tua.

Es Pisang Ijo

Sumber: dapurkobe.co.id
Sumber: dapurkobe.co.id
Menu takjil khas Makassar selanjutnya yang banyak diburu adalah es pisang ijo. Makanan ini terbuat dari pisang raja utuh yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau dan proses memasaknya yaitu dikukus. 

Pisang raja dipilih sebagai bahan dasar pisang ijo karena tekstur pisang raja yang padat meskipun dalam keadaan sangat matang. Pisang Ijo disajikan dengan es serut, sirup rasa pisang ambon, dan saus santan secukupnya. Jika pisang dalam balutan adonan hijau tadi dipotong-potong, dalam semangkuk es pisang ijo terciptalah warna meriah: hijau, kuning, merah muda, dan putih.

Pisang Epe'

Sumber: mediaiyaa.com
Sumber: mediaiyaa.com
Nama makanan ini mungkin sedikit terdengar lucu bagi orang yang baru mendengarnya. Pisang Epe adalah makanan berbahan dasar pisang raja yang belum terlalu matang. Pisang tersebut kemudian dibakar di atas bara api. Keunikan dari makanan ini adalah dalam proses pembuatannya.  Ketika dibakar, pisang akan dijepit/dipress hingga gepeng beberapa kali. 

Kata jepit dalam bahasa Makassar adalah epe'. Jadi pisang epe' berarti pisang yang dijepit. Pisang Epe yang telah melalui proses pembakaran biasanya akan disiram dengan saus yang berbahan dasar gula merah yang telah dicairkan sebagai topping. Namun saat ini, jenis saus Pisang Epe telah dikreasikan mengikuti zaman modern. Varian saus yang disediakan saat ini seperti coklat, durian, keju, dan sebagainya.

Es Pallu Butung

Sumber: resepdanmasakan.com
Sumber: resepdanmasakan.com
Es Pallu Butung memiliki kemiripan dengan Es Pisang Ijo, namun tetap terdapat perbedaan di antara keduanya. Perbedaankedua makanan ini terdapat pada adonan balutan berwarna hijau yang membungkus kedua makanan ini. Jika es pisang ijo dibalut bungkusan adonan berwarna hijau lalu dikukus maka es palu butung tidak dibungkus dengan adonan. 

Selain itu, perbedaan selanjutnya yaitu pada jenis pisang yang digunakan. Es pisang ijo biasanya menggunakan pisang kepok, sementara es palu butung menggunakan pisang raja. Es palu butung disajikan di piring atau mangkuk, setelah itu vla yang terbuat dari tepung beras ditambahkan ke dalamnya. Untuk menambahkan rasa gurihnya, ditambahkan juga sirup dan susu.

Itulah beberapa makanan khas Makassar yang paling banyak dicari dan cocok sebagai menu buka puasa teman-teman. Jangan khawatir, teman-teman tak perlu jauh-jauh ke Makassar untuk menikmati sajian ini. Makanan ini sudah banyak dijual di kota-kota besar di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun