Mohon tunggu...
Assilanul Qurani
Assilanul Qurani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

OPINI. Menilai Keadilan dalam Penahanan Tom Lembong: Apakah Proses Hukum sudah Transparan?

10 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 10 Januari 2025   12:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar WhatsApp 2025-01-10 pukul 11.51.13_d78b5aab.jpg

Kesimpulan

Menurut saya dalam Kasus penahanan Tom Lembong ini adalah cerminan dari tantangan yang dihadapi sistem hukum kita. Kita harus menilai apakah proses hukum yang sedang berlangsung sudah memenuhi standar transparansi dan keadilan. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, penting bagi kita untuk terus mengawasi dan mempertanyakan setiap langkah yang diambil oleh institusi hukum. Hanya dengan cara inilah kita dapat memastikan bahwa keadilan benar- benar ditegakkan, bukan hanya untuk Tom Lembong, tetapi untuk setiap individu di negara ini.

Kita perlu terus mendorong perubahan dan memperjuangkan keadilan, tidak hanya untuk Tom Lembong, tetapi untuk semua orang yang berjuang dalam sistem hukum yang kompleks dan sering kali tidak adil. Keadilan bukanlah tujuan yang bisa dicapai dengan cepat, melainkan proses yang perlu dijaga dengan hati-hati. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan ketidakadilan, kita semua memiliki peran dalam memastikan bahwa suara-suara keadilan tetap terdengar. Hanya dengan cara inilah kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih berkeadilan. Dengan demikian, kasus ini tidak hanya menjadi perhatian bagi mereka yang terlibat, tetapi juga bagi setiap warga negara yang peduli dengan keadilan dan kebenaran. Mari kita bersama-sama memperjuangkan sistem hukum yang berfungsi untuk semua, di mana setiap orang mendapatkan haknya untuk diperlakukan secara adil dan setara di hadapan hukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun