Mohon tunggu...
Assilanul Qurani
Assilanul Qurani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

OPINI. Menilai Keadilan dalam Penahanan Tom Lembong: Apakah Proses Hukum sudah Transparan?

10 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 10 Januari 2025   12:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar WhatsApp 2025-01-10 pukul 11.51.13_d78b5aab.jpg

Independensi lembaga penegak hukum adalah kunci untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil. Dalam konteks kasus Tom Lembong, masyarakat perlu memastikan bahwa tidak ada intervensi politik yang memengaruhi penyelidikan dan penuntutan. Lembaga penegak hukum harus mampu bekerja secara objektif, tanpa tekanan dari pihak manapun. Tanpa independensi ini, keadilan akan sulit dicapai.

Banyak orang meragukan apakah lembaga penegak hukum kita benar-benar independen. Dalam banyak kasus, kita melihat bagaimana lembaga ini bisa dipengaruhi oleh kekuasaan politik atau kepentingan tertentu. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai seberapa adil dan objektif proses hukum yang sedang berlangsung. Ketika masyarakat merasa bahwa lembaga penegak hukum tidak bebas dari pengaruh politik, kepercayaan mereka terhadap sistem hukum akan menurun. Independensi penegak hukum bukan hanya penting untuk kasus Tom Lembong, tetapi juga untuk semua kasus di mana ada orang yang dituduh melakukan pelanggaran. Jika kita ingin membangun sistem hukum yang kuat dan adil, kita harus memastikan bahwa lembaga penegak hukum dapat menjalankan tugasnya tanpa takut akan konsekuensi politik. Ini adalah tantangan besar, tetapi sangat penting untuk masa depan hukum di negara kita.

Peran Media dan Masyarakat Sipil

Media memiliki peranan yang sangat penting dalam mengawasi dan melaporkan perkembangan kasus ini. Dengan memberikan informasi yang akurat dan mendalam, media dapat membantu masyarakat memahami situasi secara lebih baik. Namun, penting juga bagi media untuk bersikap objektif dan tidak terjebak dalam sensationalisme. Dalam mengejar berita, terkadang informasi yang disajikan dapat menyesatkan atau tidak lengkap, yang dapat memperburuk kondisi yang ada.

Media seharusnya berfungsi sebagai pengawas dan jembatan antara masyarakat dan proses hukum. Mereka perlu memberikan informasi yang seimbang dan tidak memihak, serta memberitakan fakta-fakta yang relevan tanpa menambah bumbu sensationalisme. Hal ini penting agar masyarakat dapat membuat penilaian yang tepat mengenai situasi yang sedang berlangsung.

Di sisi lain, masyarakat sipil juga memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam mengawasi proses hukum. Melalui diskusi publik dan advokasi, masyarakat dapat menuntut agar proses penegakan hukum berjalan dengan adil dan transparan. Kesadaran akan hak-hak hukum dan mekanisme yang ada dalam sistem peradilan akan memberdayakan masyarakat untuk menuntut pertanggungjawaban dari lembaga-lembaga yang seharusnya melindungi mereka.

Partisipasi masyarakat dalam proses hukum tidak hanya terbatas pada pengawasan, tetapi juga melibatkan advokasi untuk reformasi hukum yang lebih baik. Masyarakat perlu bersuara dan mendorong perubahan yang diperlukan agar sistem hukum dapat berfungsi dengan baik. Dengan keterlibatan aktif, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi untuk membangun sistem hukum yang lebih adil dan transparan.

Reformasi Sistem Hukum

Sebagai langkah ke depan, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penegakan hukum yang adil. Pemerintah harus berkomitmen untuk memperkuat lembaga penegak hukum dan memastikan bahwa mereka beroperasi tanpa tekanan politik. Selain itu, reformasi sistem hukum yang berkelanjutan harus menjadi perhatian utama agar masyarakat memiliki kepercayaan yang lebih besar terhadap institusi hukum.

Reformasi ini bisa mencakup peningkatan pelatihan bagi aparat penegak hukum, penguatan mekanisme pengawasan, dan peningkatan akses masyarakat terhadap informasi hukum. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan proses hukum dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel.

Penting juga menurut saya untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga internasional, dalam merumuskan kebijakan dan reformasi hukum. Keterlibatan berbagai stakeholder ini akan memberikan perspektif yang lebih luas dan mendalam tentang permasalahan yang ada, serta solusi yang mungkin untuk meningkatkan sistem hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun