Mohon tunggu...
Arif Setyabudi Santoso
Arif Setyabudi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pegiat literasi dan pendidik pendidikan nonformal

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Santri Siap Ekspor Batch 6, Berdayakan Santri Cirebon Hingga Kuningan

24 Juni 2024   09:54 Diperbarui: 24 Juni 2024   10:00 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Santri di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan mengikuti kegiatan Santri Siap Ekspor Batch 6.  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Shopee Barokah untuk mengembangkan ekonomi digital di pondok pesantren. Program "Santri Siap Ekspor Bersama Shopee Barokah" Batch 6 diselenggarakan pada Sabtu, 8 Juni 2024 dan dimulai pukul 09.00 WIB. Pelatihan dilakukan dengan platform Zoom Meeting dan diikuti oleh 50 santri.

Pembicara pada Batch 6 ini adalah Ahmad Maulana dari tim SME Development Shopee Indonesia. Ahmad Maulana menyampaikan materi tentang panduan berjualan di Shopee untuk para santri. Perwakilan SME Development Shopee Indonesia ini mengajari tentang membuat akun di akun marketplace tersebut.

Ia juga memberikan tutorial cara untuk berjualan dengan toko di Shopee. Selain itu dijelaskan pula cara unggah produk pertama di Shopee mulai dari memberi nama produk, foto produk, deskripsi produk, kategori produk, hingga atributnya. Ia juga mengajari cara mengaktivasi gratis ongkir di Shopee. Program bebas biaya ini bisa digunakan dengan program penjual.

PBNU Dukung Kegiatan

Panitia pelaksana kegiatan dari RMI PBNU KH. Abdul Rahman Soleh Fauzi menyampaikan tujuan dan harapan PBNU agar santri bisa lebih kreatif dan inovatif di era digital produktif dan berdaya saing internasional. Menurutnya, instruksi dari Ketum PBNU KH. Yahya Kholil Staquf tujuan dari pelatihan Santri Siap Ekspor adalah memberikan pemahaman terkait peningkatan usaha lewat e-commerce seperti Shopee.

"Kami harapkan di Gelombang ke 2, yaitu tindak lanjut dari acara ini munculnya produk-produk santri di seluruh tanah air yang dapat di sebarkan sampai ke luar negeri," terang pria yang kerap disapa Gus Fauz saat dihubungi lewat aplikasi pesan WhatsApp pada Kamis (6/6/2024).

Dalam rilis yang diterima penulis pada Jumat (7/6/2024), Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Habib Hilal Al-Aidid mengapresiasi upaya Shopee Barokah dalam memperluas pasar produk karya para santri hingga ke pasar dunia.

"Program ini selaras dengan semangat Jihad Santri Jayakan Negeri, di mana kita semua berharap santri bisa termotivasi untuk turut berkembang dan membangun negeri melalui produk-produk lokal, menyusul UMKM yang sudah lebih dulu mengglobal," jelas Habib Hilal dalam rilis tersebut.

Shopee Barokah

Menurut Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawir, Shopee Barokah adalah one-stop platform pendukung gaya hidup Islam milik Shopee, ada sekitar 1.000 santri yang akan menerima edukasi, pendampingan dan pembukaan akses ke pasar ekspor. Produk para santri akan masuk ke dalam Program Ekspor Shopee dan dapat dibeli pengguna dari berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Ia mengatakan dalam rilis tersebut, program Santri Siap Ekspor ini melibatkan 1.000 santri yang akan mengikuti pelatihan ekspor secara bertahap yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Santri Siap Ekspor ini akan dilaksanakan di Solo, Bandung, Jakarta, Medan, Malang, Semarang, Yogyakarta, dan Samarinda, dan Bali. Kegiatan dilaksanakan melalui platform zoom meeting dengan mengajak kalangan santri untuk berpartisipasi.

"Presiden menyebut 36.000 pondok pesantren akan menjadi kekuatan besar. Melalui gerakan santri ekspor, akan menjadi momentum pergerakan besar untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia yang datang dari hasil karya para santri," kata Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawir, dalam rilis tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun