Ia mengatakan dalam rilis tersebut, program Santri Siap Ekspor ini melibatkan 1.000 santri yang akan mengikuti pelatihan ekspor secara bertahap yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Santri Siap Ekspor ini akan dilaksanakan di Solo, Bandung, Jakarta, Medan, Malang, Semarang, Yogyakarta, dan Samarinda, dan Bali. Kegiatan dilaksanakan melalui platform zoom meeting dengan mengajak kalangan santri untuk berpartisipasi.
"Presiden menyebut 36.000 pondok pesantren akan menjadi kekuatan besar. Melalui gerakan santri ekspor, akan menjadi momentum pergerakan besar untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia yang datang dari hasil karya para santri," kata Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawir, dalam rilis tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H