Mohon tunggu...
Muh Asrul Yatimi
Muh Asrul Yatimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 perbankan syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jika kamu merasa tidak bisa, bukan berarti kamu bodoh, tapi kamu berada di ranah yang tidak tepat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengentasan Kemiskinan Guna Membangun Masyarakat Madani

2 Desember 2022   00:00 Diperbarui: 2 Desember 2022   00:04 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui jaringan perdagangan dan kerjasama untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, demokratis dan sejahtera
Sebagai bagian dari masyarakat sipil global

Agar hal ini dapat terwujud , seruan pengentasan kemiskinan harus kompak dan sinergis. Jika tidak diselesaikan secara terpadu dan sinergis dengan upaya yang berbeda, misalnya meningkatkan kualitas hidup orang dengan kesungguhan dan kesadaran, maka perangkap kemiskinan akan sulit tercapai jika hanya sebagian saja.

Pembangunan masyarakat sipil harus mencakup berbagai upaya pengentasan kemiskinan Dengan kesadaran dan program Yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat atau Orang Indonesia sebagai bagian dari masyarakat sipil global. Beberapa kondisi Dan langkah-langkah khusus yang harus diperhatikan dalam Upaya pengentasan kemiskinan adalah:

1. Kita semua, masyarakat dan pemerintah, harus memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas kemiskinan. Terintegrasi dalam
Cara, bukan hanya slogan dan kata kunci, tetapi komitmen yang merupakan tanggung jawab bersama sebagai ciri masyarakat sipil, yaitu masyarakat yang beradab dan mandiri. Tanpa adanya komitmen dibelakangnya, sulit untuk mengoptimalkan kegiatan yang sebenarnya, karena kita semua berkomitmen dan berintegrasi untuk membawa
Orang atau orang keluar dari kemiskinan, asumsinya adalah kunci keberhasilan.

2. Agenda pengentasan kemiskinan haruslah realistis dan menyentuh
Kebutuhan-kebutuhan yang paling mendasar bagi rakyat Indonesia,
Misalnya dalam jangka pendek maka penanganannya harus diarahkan
Pada pemenuhan kebutuhan pangan untuk rakyat dari yang mengalami
Rawan pangan.

3. Orientasi pembangunan masyarakat madani harus bertumpu dan berakar
pada rakyat. 

Dalam jangka menengah dan jangka panjang, pengentasan
kemiskinan harus ditujukan untuk memperbaiki struktur ekonomi pangan
dan pemberdayaan ekonomi yang berpihak pada orientasi rakyat, merata
serta bebas dari K3N2I (korupsi, kolusi, koncoisme, nepotisme,
niputisme, ijinisme). 

Salah satu ciri pokok dari masyarakat madani adalah
yang berpihak pada kesejahteraan rakyat banyak, bukan segelintir orang
tertentu.

4. Upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan paling tidak harus
mempunyai sasaran strategis yang dapat berupa perluasan kesempatan
kerja, pemenuhan kebutuhan dasar, mengurangi kesenjangan sosial dan
meningkatkan produktivitas masyarakat berpenghasilan rendah.

Kemiskinan struktural harus dientaskan terutama bagi rakyat yang hidup
di sektor pertanian (pedesaan) atau rural area dan sektor informal perkotaan.

5. Dalam jangka panjang perlu peningkatan secara terus menerus kualitas
sumberdaya manusia, sehingga menjadi manusia yang betul-betul bersumberdaya, salah satunya dapat dilakukan melalui pembudayaan proses pembelajaran sepanjang hayat (life long education), sebab
kebodohan dan ketertinggalan bukan ciri dari masyarakat madani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun