Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jejak Kebersamaan di Danau Bili-Bili: Refleksi Perjalanan Penuh Makna

12 Januari 2025   09:26 Diperbarui: 13 Januari 2025   14:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, mulai pukul 10.00 langit Makassar cerah seolah mengiringi langkah kami memulai perjalanan. 

Bersama ibunda tercinta Hj Aty dan anak angkatnya Sinta, serta dua sahabat lamanya, Ibu Neo dan Ibu Erni, kami melangkah menuju Danau Bili-Bili. 

Perjalanan ini bukan sekadar wisata, tetapi perjalanan hati, menyusuri waktu dan kenangan dalam kebersamaan.

Perjalanan sekitar satu jam menuju jalan poros Malino membawa kami pada pemandangan yang tak biasa. 

Danau Bili/dokpri
Danau Bili/dokpri

Di sisi kiri jalan, berdiri megah Cimory Dairyland, yang pertama di luar Pulau Jawa. Tempat itu menawarkan pesona yang menghipnotis. Hamparan danau berwarna hijau tenang, dikelilingi bukit-bukit hijau yang berdiri gagah, seolah melindungi ketenangan dan keindahan di tengahnya.

Namun, untuk mencapai tempat ini, kami harus melewati jalan menanjak yang cukup curam. Meski jalannya berliku dan menantang, setiap kelokan menghadirkan pemandangan yang membuat hati tak henti berdecak kagum. 

Dari atas bukit, mata kami dimanjakan oleh barisan pegunungan hijau dan danau yang tampak seperti cermin alam, merefleksikan awan dan langit yang bersih.

Kami melanjutkan perjalanan hingga tiba di Lesehan Hj. Cinnong di kawasan Bili-Bili. Aroma ikan nila goreng crispy dan ikan bakar segar yang baru diambil dari danau menyambut kami. Suasana makan bersama ibu terasa begitu hangat, diiringi tawa dan cerita yang mengalir tanpa batas. Makanan sederhana ini menjadi begitu istimewa, karena disantap di tengah keindahan alam dan kebersamaan yang hangat.

Perjalanan kami belum usai. Kami melangkah menuju lahan milik Ibu Hj. Fatimah, seluas enam hektar. Hamparan sawah yang membentang luas menawarkan imajinasi tentang sebuah restoran bernuansa kampung, tempat orang-orang bisa menikmati ketenangan dan keasrian desa. 

Di tengah lahan luas itu, berdiri sebuah saung sederhana milik warga. Di sana, kami menikmati nasi bebek Palekko yang pedas menggugah selera, ditemani manisnya jagung rebus.

Untuk mencapai saung itu, kami harus melewati jalan setapak yang hijau, menuruni dan mendaki jalur alami yang jarang tersentuh. 

Suasana pedesaan begitu kental. Di kiri-kanan, kami melihat peternakan sapi, ayam, dan bebek berkeliaran bebas, menciptakan harmoni alam yang menenangkan. Hembusan angin membawa aroma tanah basah dan suara gemericik air, membuat kami merasa seolah kembali ke masa kecil yang penuh kesederhanaan.

Setelah puas menikmati keindahan alam dan sajian lezat, kami pun kembali pulang. Di dalam perjalanan, kami tak hanya membawa oleh-oleh khas Gowa berupa bebek Palekko dan jagung rebus, tetapi juga kenangan indah yang tertanam dalam hati. 

Setiap tawa, canda, dan langkah di perjalanan ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati lahir dari kebersamaan dan rasa syukur atas karunia sederhana.

Perjalanan ini menjadi refleksi bahwa hidup, seperti perjalanan kami hari itu, penuh tanjakan dan turunan. 

Namun, di setiap tikungan dan tantangan, selalu ada keindahan yang menunggu untuk disyukuri. Bersama orang-orang tercinta, setiap perjalanan menjadi lebih bermakna dan setiap detik menjadi kisah yang layak dikenang.

Makassar - Gowa 12 Januari 2025. 

Cimory Gowa/dokpri
Cimory Gowa/dokpri


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun