Dalam perjalanan pulang, saya, Om Burhanuddin, dan Om Nurdin berdiskusi hangat, mencoba menangkap pelajaran yang diberikan oleh alam.
Tompobulu, yang berarti "puncak gunung," benar-benar menjadi puncak pengalaman kami hari itu. Ia tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga mengajarkan kesederhanaan, kehangatan, dan rasa syukur.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, kawasan ini layak menjadi ikon wisata dan tempat tinggal yang nyaman, mempertemukan harmoni antara alam, manusia, dan teknologi.
Di tengah dunia yang sibuk dan penuh ambisi, Tompobulu mengingatkan kami bahwa kebahagiaan sejati ditemukan dalam harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.
Terima kasih DR. Charlie.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H