Selain itu, penting untuk membangun jaringan internet yang menyeluruh di kawasan ini. Dengan akses digital yang baik, warga dapat terhubung dengan dunia luar, memanfaatkan peluang usaha berbasis teknologi, dan menarik lebih banyak pengunjung yang ingin bekerja atau berlibur sambil menikmati alam. Infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memastikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin merasakan keindahan Tompobulu.
Hari itu di Tompobulu bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual. Pemandangan jalanan berkelok, sungai yang mengalir tenang, dan udara pegunungan yang sejuk membawa kami merenungi arti kehidupan. Dalam perjalanan pulang, saya, Om Burhanuddin, dan Om Nurdin berdiskusi hangat, mencoba menangkap pelajaran yang diberikan oleh alam.
Tompobulu, yang berarti "puncak gunung," benar-benar menjadi puncak pengalaman kami hari itu. Ia tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga mengajarkan kesederhanaan, kehangatan, dan rasa syukur. Dengan potensi besar yang dimilikinya, kawasan ini layak menjadi ikon wisata dan tempat tinggal yang nyaman, mempertemukan harmoni antara alam, manusia, dan teknologi. Di tengah dunia yang sibuk dan penuh ambisi, Tompobulu mengingatkan kami bahwa kebahagiaan sejati ditemukan dalam harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.
Terima kasih DR. Charlie.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H