Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa Itu Spiritual Pemasaran?

15 Juli 2019   08:57 Diperbarui: 2 Mei 2022   19:41 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep Selling dan Marketing adalah sebuah hal yang umum diketahui oleh banyak orang. Namun ada konsep yang masih merupakan konsep masih jarang dipahami oleh kebanyakan orang yaitu Spiritual Marketing Concept.

Untuk lebih dalam memahami konsep Spiritual Marketing, maka terlebih dahulu perlu diketahui perbedaan mendasar dalam konsep selling, marketing dan spiritual marketing itu sendiri.

Berikut ini perbedaan mendasar antara Selling (penjualan), Marketing (pemasaran), dan Spiritual Marketing (Pemasaran Spiritual):

PENJUALAN (SELLING):

Focus on product. Pada konsep SELLING fokus utama HANYA pada Produk atau Jasa yang ditawarkan. Jika ada suatu produk, maka fokus utama adalah bagaimana agar produk tersebut dapat terjual sesuai dengan target perusahaan. Jadi, seorang salesman akan memperoleh produk atau jasa dari perusahaan lalu berusaha MENJUALnya sebanyak-banyaknya.

Sales volume oriented. Konsep Selling, berorientasi pada JUMLAH PENJUALAN saja. Disinilah menjadi celah "miring" yang dapat menjerumuskan para SALES ke arah yang negatif. 

Jika kita hanya berfokus pada JUMLAH PENJUALAN saja ada kemungkinan kita dapat pula "menghalalkan segala cara" ASAL penjualan tercapai..atau asal bos senang... jika hanya memikirkan penjualan maka hal lain yang berhubungan dengan produk menjadi hal yang terakhir untuk dipikirkan.

Planning: Perencanaan untuk pasar jangka pendek dan menengah.

Vision: MEMUASKAN kebutuhan Salesman atau pemilik produk.

PEMASARAN (MARKETING):

Focus on customer wants. Fokus utama pada KEINGINAN manusia. Seorang Marketer mempelajari kebutuhan dan keinginan manusia dan MENDESIGN PRODUK yang sesuai lalu menjualnya. Jika kebutuhan saat ini adalah sebuah rumah yang murah, sederhana dan nyaman maka pihak Marketer membuat sebuah rumah indah dan menarik namun dengan harga yang terjangkau.

Profit oriented. Berorientasi pada KEUNTUNGAN.

Planning. Perencanaan untuk jangka panjang dan masa depan. Dibutuhkan proses yang panjang dan hubungan yang baik kepada masyarakat (Corporate Social Responsibility)

Vision: MEMUASKAN keinginan pemilik perusahaan.

PEMASARAN SPIRITUAL (SPIRITUAL MARKETING):

Focus on God wants. Fokus utama bagi SPIRITUAL MARKETER adalah pemenuhan KEINGINAN Tuhan. Tuhan menginginkan kita memenuhi keinginan makhlukNya. 

Artinya produk yang dijual haruslah produk atau jasa yang memang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat (halal). Seorang Spiritual Marketer mempelajari KEINGINAN Tuhan dan memenuhi KEBUTUHAN makhluk Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kerugian bagi setiap makhluk ciptaanNya. Untuk itu pantang bagi Marketer untuk menjual produk yang MERUGIKAN orang lain.

God Oriented. Berorientasi pada KEBERKAHAN dari Tuhan. Karena berorientasi pada Tuhan maka setiap tindak tanduknya selalu merasa diawasi oleh Tuhan. Dan setiap perilakunya akan selalu mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan. 

Sang Spiritual Marketer tidak pernah "hitung-hitungan" dengan Tuhan, karena perhitungan Tuhan tidak akan pernah salah atau meleset sedikitpun. Kegiatannya hanyalah memberi dan memberi tanpa ingin mendapatkan keuntungan sesaat. Karena beliau yakin ada Tuhan yang selalu MENJAMINnya. Jika Tuhan sudah memberikan berkahNya maka siapakah yang dapat mencegahnya?.

Planning. Perencanaan untuk masa yang akan datang dan setelah kematian. 

Vision. Memenuhi keinginan Tuhan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun