Focus on customer wants. Fokus utama pada KEINGINAN manusia. Seorang Marketer mempelajari kebutuhan dan keinginan manusia dan MENDESIGN PRODUK yang sesuai lalu menjualnya. Jika kebutuhan saat ini adalah sebuah rumah yang murah, sederhana dan nyaman maka pihak Marketer membuat sebuah rumah indah dan menarik namun dengan harga yang terjangkau.
Profit oriented. Berorientasi pada KEUNTUNGAN.
Planning. Perencanaan untuk jangka panjang dan masa depan. Dibutuhkan proses yang panjang dan hubungan yang baik kepada masyarakat (Corporate Social Responsibility)
Vision: MEMUASKAN keinginan pemilik perusahaan.
PEMASARAN SPIRITUAL (SPIRITUAL MARKETING):
Focus on God wants. Fokus utama bagi SPIRITUAL MARKETER adalah pemenuhan KEINGINAN Tuhan. Tuhan menginginkan kita memenuhi keinginan makhlukNya.Â
Artinya produk yang dijual haruslah produk atau jasa yang memang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat (halal). Seorang Spiritual Marketer mempelajari KEINGINAN Tuhan dan memenuhi KEBUTUHAN makhluk Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kerugian bagi setiap makhluk ciptaanNya. Untuk itu pantang bagi Marketer untuk menjual produk yang MERUGIKAN orang lain.
God Oriented. Berorientasi pada KEBERKAHAN dari Tuhan. Karena berorientasi pada Tuhan maka setiap tindak tanduknya selalu merasa diawasi oleh Tuhan. Dan setiap perilakunya akan selalu mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan.Â
Sang Spiritual Marketer tidak pernah "hitung-hitungan" dengan Tuhan, karena perhitungan Tuhan tidak akan pernah salah atau meleset sedikitpun. Kegiatannya hanyalah memberi dan memberi tanpa ingin mendapatkan keuntungan sesaat. Karena beliau yakin ada Tuhan yang selalu MENJAMINnya. Jika Tuhan sudah memberikan berkahNya maka siapakah yang dapat mencegahnya?.
Planning. Perencanaan untuk masa yang akan datang dan setelah kematian.Â
Vision. Memenuhi keinginan Tuhan.Â