Namun tidak berapa lama dia kabur dari toilet dan lari ke luar rumah.
"ehhhh, ada apa bro, loe kok lari telanjang begitu, celananya dipake dooong..."tanyaku sambil menahan tawa melihatnya lari tanpa menggunakan celananya.
"Waduhhh bro, gua takut banget, soalnya kran airnya nyala sendiri...jadi gua kabur aja ke teras!!!" Jawabnya sambil terengah-engah karena habis berlari dengan ketakutan keluar dari toilet.
Kamipun semuanya tertawa tapi sambil merasa ketakutan.
Lama-lama, kami semua malah semakin muncul rasa ingin tahu, apa sebenarnya yang terjadi di rumah ini.
Tiba-tiba TV yang baru kami beli, channelnya berganti-ganti dari channel yang satu ke channel yang lain. Padahal remotenya ada di atas TV. Semuanya makin kaget.
Kami jadi semakin penasaran, dan menunggu apa lagi yang akan terjadi.
Tiba-tiba, ada suara dari atas lantai 2 yang seolah-olah ada orang yang sedang berjalan, padahal aku yakin betul diatas tidak ada orang, hanya kami semualah yang ada di lantai bawah. Diatas selalu kosong.
Si Pram, lalu berinisiatif untuk mengambil video dan mulai shooting dari ruang tamu, menuju kamar dan kembali naik ke lantai atas. Setelah itu, kami coba memutarnya kembali dan ternyata video yang dibawa tiba-tiba rusak dan tak ada gambar sama sekali. Sungguh aneh.
Ada banyak kejadian aneh yang tidak dapat dijelaskan secara akal sehat yang pada akhirnya malah membuatku menjadi semakin dekat dengan Alquran yang selalu aku bawa.
Aku justru semakin rajin membaca surah Yasin dan membacanya setiap saat serta menghapal ayat kursi terutama ayat terakhir. Semakin rajin aku membacanya, aku merasa semakin memiliki kekuatan yang lebih besar yang menjaga dan melindungiku.
Selama aku tinggal di rumah sewa ini, sebenarnya tak pernah sekalipun sang makhluk melakukan penampakan seperti yang sering diceritakan oleh para tamu yang datang. Aku malah merasa dilindunginya.