Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Negeri Impian #06 (Novel Ayat Cinta Sang Pujangga)

22 Januari 2019   12:08 Diperbarui: 23 Januari 2019   11:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendaratan pesawat sangat terasa mulus semulus kain jok kursi yang menemaniku sepanjang perjalanan.

Dengan takjub aku lihat sebuah bandara yang besar, simple, modern dan sangat bersih.

"Wow.....subhanallah....." aku sangat bersyukur bisa tiba dengan selamat.

Untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di sebuah benua yang baru.

Benua yang menjadikan salah satu tujuan langkah pertamaku merantau dari negeri surgawi Indonesia.

Di bandara, ada banyak toko "branded" berjejer dengan rapi, bersih, elegan dan mewah.

Orang-orang terlihat sibuk dengan kesibukannya, namun kebanyakan sibuk dengan membaca buku. Sepertinya membaca buku adalah sebuah ritual dan hobi bagi warga negara maju dan berkelas dunia.

Hampir semua orang yang menunggu membaca buku kecuali petugas yang sedang menjalankan tugas memeriksa dan melayani penumpang yang baru mendarat.

Aku juga membawa sebuah. Sebuah kitab suci yang selalu menemaniku. Aku sayang dan merasa aman dan nyaman ketika memeluk sang kitab. Aku percaya kitab ini memiliki energi yang luar biasa, dan mampu menjawab setiap soalanku nanti. Kitab ini sering aku nuka secara acak dan membaca apa saja rahasia dan makna yang terungkapkan.

Di ruang pemeriksaan, aku agak lama diperiksa dan dicek berkali-kali. Bahkan ada seekor anjing yang didekatkan ke arahku, untuk mengecek barang-barang yang aku bawa.

Orang lain dengan mudah meninggalkan ruang pemeriksaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun