Percakapan Pertama
Tanpa sengaja dan sadar.
Bicara dan berkomunikasi.
Bukan dengan lidah.
Dengan gelombang hati dan jiwa.
Bukan disaat biasa.
Disaat penting dan luar biasa.
Kota Berpantai
Sang anak muda, mulai mencari impian.
Menyusuri jalan dan bertanya kepada Sang Wali
Tentang kota yang dikunjungi.
Sang Wali berkata:
Ke kota demi sebuah impian.
Impian yang pasti, namun tak pasti.
Air lautan dosa menghampiri.
Bukan laksana air surgawi.
Bergegaslah.
Karena hari cepat berlalu.
Sang Waktu cepat memanggil.
Hingga waktu sulit dibagi.
Noda banyak terhimpun.
Sehingga lupa apa yang mesti dihimpun.
Perjalanan masih baru.
Masih banyak hal yang akan ditemukan.
Mencari mutiara yang tersimpan.
Sebagai persembahan yang terakhir.
Asrulsani Abu