Ke kota demi sebuah impian.
Impian yang pasti, namun tak pasti.
Air lautan dosa menghampiri.
Bukan laksana air surgawi.
Bergegaslah.
Karena hari cepat berlalu.
Sang Waktu cepat memanggil.
Hingga waktu sulit dibagi.
Noda banyak terhimpun.
Sehingga lupa apa yang mesti dihimpun.
Perjalanan masih baru.
Masih banyak hal yang akan ditemukan.
Mencari mutiara yang tersimpan.
Sebagai persembahan yang terakhir.
Asrulsani Abu