Kendaraan merupakan alat tranportasi yang sering kita gunakan sehari-hari, memiliki kendaraan pribadi bisa memberikan fleksibilitas dalam bergerak dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus bergantung pada transportasi umum dan dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk perjalanan. Bagaimana cara agar kita bisa memiliki mobil yaitu salah satunya dengan cara mencicilnya melalui kredit.
1.) Character
Karakter mengacu pada reputasi dan integritas peminjam. Lembaga keuangan akan mengevaluasi sejarah kredit, riwayat pembayaran, dan etika bisnis peminjam. Seorang individu atau perusahaan dengan karakter baik cenderung dianggap sebagai peminjam yang dapat diandalkan.
BIODATA DIRI:
Nama : AGUNG PRASETYOÂ
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 31 Januari 1998
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : WNI
Alamat : Jl. Raden Fatah RT 001/007 no 119
Status perkawinan ; Belum kawin
Pekerjaan : karyawan swasta
Ada pun persyaratan yang harus di siapkan oleh kreditur yaitu
1.Harus memilikin penghasilan tetap
2.Pengalaman kerja minimal 2 tahun
3.Dokumen :
- KTP
- KK
- Slip gaji
- Bukti kepemilikan tempat tinggal.
2.) Capacity
Kapasitas menilai kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman. Lembaga keuangan akan menilai pendapatan, beban hutang, dan rasio keuangan lainnya. Peminjam yang memiliki kapasitas finansial yang cukup akan dianggap lebih mampu memenuhi kewajiban pembayaran.
Pendapatan: Rp. Â 7.000.000 -- Rp. 2.000.000
*Sisa gaji : Rp. 5.000.000 x 35 %
*Kemampuan bayar: Rp. 1.750 .000/ bulan
Sehingga kemampuan bayar saya Ketika mengambil kredit Motor CRF sebesar Rp. Â 36.000.000 yaitu sebesar Rp. 1.750.000 perbulan, dengan demikian saya mampu untuk membayar kredit dalam tenor 24 bulan hingga lunas.
3.) Capital
Modal mengukur seberapa besar peminjam memiliki kekayaan dan nilai bersih. Ini mencakup aset yang dimiliki dan kekuatan finansial yang dapat diandalkan sebagai jaminan. Peminjam dengan modal yang cukup memberikan jaminan tambahan untuk pembayaran kredit.
Gaji : Rp. 7.000.000/Bulan
Pengeluaran: Rp. 2.000.000/Bulan
= Rp. 7.000.000 - Rp. 2.000.000Â
= Rp. 5.000.000 x 35%
= Rp. 1.750.000/Bulan
4.) Collateral
Jaminan adalah aset yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam hal peminjam tidak mampu membayar kembali pinjaman. Lembaga keuangan akan menilai nilai dan likuiditas jaminan ini untuk menentukan tingkat risiko yang terlibat.
Saya memiliki aset sebidang sawah dengan luas 200 m² dimana harga tanah tersebut Berkisar Rp. 5.000.000/meter
= Rp. 5.000.000 X 200 m2
= Rp. 1.000.000.000
5.) Conditions
Kondisi mencakup faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kemampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban pembayaran, seperti kondisi ekonomi dan industri. Pemahaman terhadap kondisi ini membantu lembaga keuangan mengukur risiko secara holistik.
Konsep 7P Dalam pemberian kredit:
1.) People
Aspek ini fokus pada orang-orang di balik aplikasi kredit. Ini mencakup pengalaman, kredibilitas, dan keahlian manajemen peminjam. Pengalaman dan keandalan tim manajemen dapat memberikan gambaran tentang kemampuan untuk mengelola kewajiban keuangan.
2.) Purpose
Tujuan atau alasan pengajuan kredit menjadi faktor penting. Lembaga keuangan ingin memastikan bahwa pinjaman digunakan untuk tujuan yang produktif dan dapat memberikan hasil yang memadai.
3.) Payment
Payment berfokus pada kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman. Evaluasi melibatkan analisis terhadap arus kas dan keberlanjutan pembayaran selama periode waktu tertentu.
4.) Protection
Perlindungan mencakup segala bentuk jaminan atau aset yang dapat dijadikan sebagai perlindungan jika peminjam tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran. Ini sejalan dengan konsep jaminan dalam 5C.
5.) Possibility
Mempertimbangkan kemungkinan perubahan dalam kondisi ekonomi dan industri. Peminjam harus menunjukkan pemahaman tentang risiko dan memiliki strategi untuk mengatasi potensi ketidakpastian.
6.) Procedures
Procedures menunjukkan kedisiplinan dan ketertiban peminjam dalam mematuhi prosedur dan peraturan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan. Ini mencerminkan kualitas manajemen dan kepatuhan terhadap aturan.
7.) Projections
Projections melibatkan proyeksi keuangan masa depan peminjam. Ini dapat memberikan pandangan tentang keberlanjutan bisnis dan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.
Â