Mohon tunggu...
ASRIYATI NINGRUM✅
ASRIYATI NINGRUM✅ Mohon Tunggu... Jurnalis - PAI A2/2019 IAIN JEMBER

IAIN JEMBER PAI A2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Sosial, Masyarakat, lembaga pendidik dan Profesi

26 Oktober 2020   22:15 Diperbarui: 27 Mei 2021   09:03 7327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran Guru dalam Sosial, Masyarakat, lembaga pendidik dan Profesi. | Kompas

Dari kesimpulan di atas dapat kita lihat kompetensi sosial itu dapat mencakup sebuah kecakapan seorang guru dari kecerdasan seseorang guru yang kemudian diapresiasikan dalam berkomunikasi maupun interkasi anatar guru dan lainnya.

Kompetensi sosial guru dapat kita kaitkan dengan proses pembelajaran didalam sekolah tersebut. jika kita sebagai guru yang memiliki jiwa sosial maka kita juga harus mampu menciptakan komunikasi yang baik antara masyarakat yang ada di lingkungan sekolah tersebut dan juga wali murid dari siswa yang diajarkannya. Guru harus memiliki yang namanya jiwa sosial jika dia punya maka guru tersebut akan perduli terhadap lingkungan sekitar. Namun jika guru tersebut tidak peduli dengan lingkungan sekitar maka akan sulit menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat yang ada di sekolah tersebut.

Guru juga harus memiliki karakteristik yang baik jika ingin menciptakan komunikasi denagn masyarkat sekitar, karekteristik ini berkaitan dengan kompetensi sosial. Berkata yang baik dapat dilakukan oleh guru tidak meyinggung perasaan orang lain bahkan cara berpakaian yang rapi dapat juga dihargai oleh orang lain.

Ketika proses pembelajaran berlangsung guru juga dapat menciptakan hubungan yang baik antar guru sebagai pendidik dan siswa. Guru juga dapa menciptakan hubungan yang baik antara sesama pengajar di sekolah bahkan guru juga dapat  menciptakan komunikasi yang baik dengan wali murid baik secara tertulis atau langsung mengenai masalah anak dan lain-lainya.

Baca juga: Teknologi Vs Guru, Apakah Teknologi Dapat Menggantikan Peran Guru?

Jenis-jenis komptensi sosial dapat kita lihat dari pendapat Wijaya pada tahun 1994 yakni :

  1. Terampil Berkomunikasi dengan Peserta didik dan Orang Tua Perserta Didik

Belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang siswa baik di lingkungan sekolah maupun diluar. Belajar juga dapat menciptakan sebuah komunikasi antara seseorang yang belajar dengan orang lain. Oleh karena itu, seorang guru juga sebagai pendidik yang mengajar siswa juga dapat menciptakan proses pembelajaran yang baik maka dapat dilakukan guru yang profesional.

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menciptakan hubungan yang baik dengan siswa misalnya membuat kegiatan proses mengajarnya dengan variasi atau disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Guru juga juga dapat menciptakan kelas yang kondusif atau mengatur ketika ada siswa yang bermasalah dan ramai dikelas.

Contohnya ketika ada siswa yang bermasalah dengan siswa lainnya atau guru maka kita sebagai seorang guru harus memiliki yang namanya jiwa sosial berupa kepedulian lalu ikut menyelesaiakn masalah anak tersebut. Namun jika anak tersebut belum juga berubah maka kita dapat meminta bantuan Bimbingan Konseling yang ada di sekolah karena mungkin yang lebih ahli dibidangnya bisa membntu masalah anak tersebut. namun jika belum berhasil hukumah atau mengundang orang tua juga dapat kita lakukan karena kita tidak tahu masalah apa yang berkaitn dengan anak tersebut sehingga anak itu menjadi nakal.

Hubungan yang baik dengan wali murid juga dapat dilakukan dengan menciptakan hubungan baik secara tertulis maupun langsung baik dalam sekolah atau luar sekolah. Guru juga dapat memberikan informasi berkenaan dengaan info disekolah melalui surat resmi karena hal ini lebih efisien dalam hal tersebut.

Jika ada kritik dari wali murid maka guru bisa menerima pendapat tersebut dengan baik lalu merubah apa sja yang harus diperbaiki oleh guru tersebut. gambaran yang kita dapat dibayangkan saja contohnya dalam pengambilan rapot disekolah maka guru sewaktu menyampaikan informasi terkait hasil belajar siswa selama ini bisa mengngunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Menggunakan pakaian yang sopan salah satu cara guru untuk menarik perhatian wali murid agar terlihat sopan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun