4. Bargaining Power of Customers: Daya tawar konsumen cukup tinggi. Mereka bisa membandingkan harga, pilihan desain, kualitas, dan pelayanan sebelum memilih salon nail art. Review online juga berpengaruh besar terhadap keputusan konsumen.
5. Bargaining Power of Suppliers: Bahan baku seperti cat kuku, stiker, hiasan, dan peralatan yang digunakan oleh salon biasanya tersedia dalam jumlah banyak dan berbagai merek, sehingga membuat daya tawar supplier relatif rendah.
Â
Â
8. Analisis Tatakelola Kepemimpinan Salon Nail Art
Penerapan tata kelola kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam menjalankan salon nail art di area PIK, Berikut ini adalah beberapa aspek yang akan kami diperhatikan:
1. Visi dan Misi: Kepemimpinan memiliki visi memajukan salon nail art dan misi dapat mendirikan salon nail art tersebut berbeda dengan pesaing bisnis yang lain. Ini akan membantu dalam membuat keputusan strategis dan operasional.
2. Keterampilan Manajemen: pemimpin memiliki keterampilan manajemen yang baik. Termasuk manajemen waktu, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen keuangan.
3. Pengembangan Karyawan: Salon kami sangat peduli akan pengembangan dan kesejahteraan karyawan. Ini akan mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta memberikan motivasi dan insentif yang tepat.
4. Pelanggan adalah Prioritas: Fokus utama setiap salon kami adalah menjadi pelayanan pelanggan yang luar biasa. Kepuasan pelanggan seharusnya menjadi tujuan utama.