Mohon tunggu...
Asri Pancarani NIM 46122120032
Asri Pancarani NIM 46122120032 Mohon Tunggu... Makeup Artist - mahasiswi mercubuana 42 2022/2023

student of Psychology Mercubuana warung buncit. supporting lecturer Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak Matakuliah Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Analisis BEP dengan Metode Kelayakan Penerimaan/Penolakan Bisnis Kimchi Hey Galla

9 November 2023   18:42 Diperbarui: 9 November 2023   18:44 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Total Profit Per Month = 7.616.944--> merupakan Kas Masuk karena Keuntungan yang didapat 

PAYBACK PERIOD Investasi Awal /Kas Masuk (Cash Inflows) = 12.000.000/7.616.944 = 1,6 Bulan

1. BEP sebagai Indikator Keberlanjutan:

   - BEP memberikan informasi tentang seberapa banyak produk yang perlu dijual untuk menutupi biaya tetap. Dalam kasus Kimchi Hey Galla, BEP membantu menentukan titik impas dalam unit dan rupiah.

2. Kaitan dengan Metode Kelayakan:

   - Investasi awal, harga jual per pack, dan biaya variabel per pack dapat dievaluasi bersama dengan BEP. Jika BEP dicapai dengan cepat, ini bisa menjadi pertanda baik untuk keberlanjutan bisnis.

3. Profit Margin sebagai Penilaian Profitabilitas:

   - Profit margin sebesar 47,06% adalah pertimbangan positif, menunjukkan potensi keuntungan yang baik. Hal ini mendukung kelayakan bisnis dan dapat menjadi faktor penentu untuk penerimaan.

4. ARUS KAS dan Total Profit Per Month:

   - ARUS KAS bulanan dan total profit per month yang positif menunjukkan bahwa bisnis Kimchi Hey Galla menghasilkan keuntungan secara teratur. Ini mendukung kelayakan dan keberlanjutan bisnis.

5. Evaluasi Efisiensi Investasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun